PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kapal pembawa logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI untuk 18 TPS di Kepulauan Mentawai dilaporkan hilang kontak, Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolres Mentawai AKBP Rory Ratno mengatakan, akibat kejadian itu, logistik yang harusnya sudah sampai di TPS Kecamatan Pagai Selatan, hingga hari H dinyatakan tertunda.
“Sesuai dengan jadwal pendistribusian logistik PSU DPD RI, untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Pagai Selatan telah didistribusikan pada hari Kamis, 11 Juli 2024 pukul 08.00 WIB dari gudang logistik KPU Kabupaten Mentawai menuju PPK Pagai Selatan,” katanya dalam data yang diterima.
Selanjutnya kata Kapolres, pada Jumat, 12 Juli 2024 sekira pukul 10.30 WIB, boat berangkat dari Sikakap menuju Malakopak. Dikarenakan hujan di Malakopak, sehingga pada pukul 12.30 WIB petugas melanjutkan perjalanan menuju Dusun Limu dan Surat Aban.
“Pada hari Sabtu, 13 Juni 2024 sekira pukul 09.00 WIB diketahui setelah menurunkan logistik PSU DPD RI di TPS LIMU (Dusun Limu) menuju TPS Surat Aban dinyatakan kehilangan kontak komunikasi (Lost Contac) dengan petugas yang melakukan pendistribusian. Diperkirakan petugas tersebut berlindung di lokasi yang aman karana cuaca dan gelombang yang tinggi,” katanya lagi.
Ia menyebut, untuk penumpang dalam boat 14 orang, yang terdiri dari operator dua orang, rekanan tiga orang dan PAM polisi sembilan orang.
Sementara untuk perkiraan jarak tempuh dari Dusun Limu menuju Dusun Surat Aban memakan waktu 2 hingga 3 jam.