Bikin Putus Tangan Anggota Geng Lawan, 10 Pelaku Tawuran Digulung Tim Gabungan Polresta Padang

Pelaku Tawuran Antar Geng

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Tim gabungan Polresta Padang akhirnya berhasil meringkus 10 pelaku tawuran antar geng yang beraksi di atas Jembatan Emilindo Pagambiran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Mereka adalah anggota geng pelaku tawuran yang menyebabkan putusnya pergelangan tangan seorang remaja berinisial FOF (16) dalam aksi tawuran yang pecah pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap menyebut, para pelaku ditangkap Tim Klewang bersama Tim Phyton Polsek Lubuk Begalung di rumah masing-masing sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Tawuran Antar Geng di Padang Kian Gila, Tangan Kiri Pemuda Putus Tersabet Sajam

“Bersama para pelaku kami amankan tujuh buah senjata tajam berupa celurit, samurai, dua pedang panjang cihuahua pencabut nyawa, dua sajam panjang corbek, serta satu buah pedang klewang,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Haluan.

Kapolresta menjelaskan, tawuran antar remaja petarung yang berakhir dengan cacat permanennya salah seorang pelaku tawuran dari geng lainnya itu, awalnya pecah sekitar pukul 03.00 WIB di Jembatan Emilindo.

Tawuran itu, melibatkan sejumlah geng remaja petarung. Beberapa geng diantaranya bahkan berkoalisi atau bersatu untuk bekerja sama melakukan penyerangan terhadap geng lawan yang dianggap sebagai musuh.

“Tawuran itu melibatkan Geng Ampalu 420, Geng Doedelapan Kampung Jua, Emilindo Tugu Dalam Kampung Jua dan Geng Timur Ogah Mundur Batung Taba. Mereka melawan Geng Pampangan Official, Bigresident051 dan 051 Strongs yang berasal dari Pampangan,” kata dia.

Pada aksi tawuran mengerikan itu, seorang anggota Geng Pampangan Official berinisial FOF akhirnya mengalami luka berat berupa tangan kiri putus dari pergelangan tangan ke bawah dan ibu jari tangan kanan nyaris putus.

“Setelah terjadi tawuran, FOF langsung dibawa rekan-rekannya ke RSUP M. Djamil Padang untuk mendapatkan pertolongan,” ucapnya.

Tidak lama usai masuknya laporan terkait tawuran berdarah itu, personel Polsek Lubuk Begalung langsung melakukan cek dan olah TKP hingga akhirnya tim gabungan Polresta Padang dan Polsek Lubeg bergerak memburu para pelaku yang telah teridentifikasi.

“Saat ini 10 pelaku tawuran di Jembatan Emilindo telah berhasil diamankan di rumahnya masing-masing. Bersama mereka diamankan tujuh bilah senjata tajam panjang,” ujarnya.

Berdasarkan hasil interogasi terhadap para pelaku, polisi telah mengantongi identitas pelaku penganiayaan berat yang menyebabkan tangan sebelah kiri korban bernama FOF putus. “Pelaku berinisial F panggilan FY. Sampai sekarang keberadaan FY masih dicari tim gabungan,” tuturnya. (*)

Exit mobile version