PADANG, HARIANHALUAN.ID- Aksi tawuran antar geng remaja petarung di Kota Padang kian gila dan terus memakan korban. Seorang pelaku tawuran berinisial FOF (16) akhirnya harus rela menerima kenyataan dirinya cacat seumur hidup.
FOF kehilangan pergelangan tangan kiri usai terlibat langsung dalam aksi tawuran antar geng remaja yang pecah diatas jembatan Emilindo Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang Sabtu (10/8/2024) dinihari.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyebut, peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh orang tua untuk senantiasa mengawasi dengan ketat pergaulan buah hati masing-masing.
Terlebih berdasarkan pemetaan polisi, aksi tawuran antar geng petarung di Kota Padang sudah sangat mengkhawatirkan. Hingga saat ini, polisi mendeteksi ada lebih dari 20 geng remaja petarung yang kerap kali terlibat aksi saling serang di Ibukota Provinsi.
“Mereka menggunakan nama geng bermacam-macam, beranggotakan antara 10 hingga 30 orang. Dan ada satu dua geng yang bahkan punya anggota sampai 70 hingga 80 orang. Semuanya tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kota Padang,” ujarnya kepada Haluan Sabtu (10/8/2023).
Menurut Dwi, Geng remaja petarung ini, aktif bersaing satu sama lain. Mereka saling berkompetisi untuk dianggap sebagai kelompok yang paling hebat.
Bahkan mereka menjadikan aksi tawuran dan pamer senjata tajam sebagai konten di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Dwi mengaku, pihaknya telah mengantongi data identitas geng remaja petarung yang ada di Kota Padang.