Hanya saja hingga berita ini ditayangkan, yang bersangkutan masih tidak merespons permintaan Haluan. Salah seorang warga Kota Bukittinggi yang tak ingin disebutkan namanya bilang perempuan yang berkata kotor itu adalah Zulkhairahmi, Anggota DPRD terpilih Bukittinggi dari Fraksi Partai Gerindra.
“Sangat disayangkan, dia baru dilantik padahal. Sebagai wakil rakyat harusnya dia menjadi contoh yang baik. Sebagai tokoh publik harusnya menjaga etika, termasuk di media sosial,” ujarnya.
Warga lain mengaku tidak menyangka. Mereka bilang, Zulkhairahmi adalah adik kandung Erman Safar, Walikota Incumbent yang sudah pasti akan ikut berlaga di Pilwako Bukittinggi 2024 nanti.
Ia menyebut, Zulkhairahmi adalah salah satu dari dua politisi perempuan muda Bukittinggi yang ikut dilantik bersama 25 Anggota DPRD Bukittinggi terpilih pada Rabu 7 Agustus 2024 lalu.
Dirinya berharap, Zulkhairahmi tidak menjadi beban politik bagi sang kakak kandung, Erman Safar yang kini hendak berlaga kembali di Pilwako Bukittinggi 2024.
“Sungguh tak patut, seorang anggota dewan wanita, calon Bundo Kanduang masa depan, bacaruik-caruik. Indak Ba Malu. Sebut sebut tempat lahir atau kemaluan, dari seorang ibu pula,” ucapnya.
“Terlihat seperti orang mabuk pula. Jangan jadi Titian Barakuak bagi Erman Safar. Bikin malu orang Minang saja. Kelakukan seperti ini dipertontonkan pejabat publik tepat pada saat Sumatra Barat dan Minangkabau menghadapi krisis moral. Narkoba, LBGT dan sebagainya,” tambah warga Tangah Sawah ini.