“Secara pribadi saya berharap yang bersangkutan, secara pribadi beliau harus menyatakan permohonan maaf secara terbuka,” pungkasnya.
Peristiwa ini mencuat di tengah masyarakat yang mempertanyakan integritas dan perilaku wakil rakyat di tengah sorotan publik. Sarekat Islam Bukittinggi dengan tegas menyampaikan bahwa perbuatan yang tidak pantas.
Apalagi yang dilakukan di ranah publik, harus disikapi dengan serius demi menjaga kehormatan lembaga legislatif dan tokoh politik di mata masyarakat. (*)