PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Seorang penumpang Mobil Minibus merk Honda Mobillio BD 1564 CF dilaporkan tewas dalam tragedi kecelakaan dengan kereta api Pariaman Ekspress B2 di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman pada Jumat (16/8) pukul 7.00 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pariaman, Iptu Arisman mengatakan, korban meninggal dunia berinisial J (64) merupakan warga di Desa Punggung Ladiang, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.
Selain itu, terdapat dua korban lainnya yaitu pengemudi minibus dan satu penumpang inisial ML. Pengemudi minibus ditemukam dalam keadaan pecah tulang dahi, luka robek dahi kiri, memar pada mata, dan kesadaran menurun.
Penumpang lainnya, ML juga mengalami luka berat patah tulang pinggul, memar kepala belakang, puka robek pergelangan tangan dan luka robek tumit.
“Benar telah terjadi laka lantas pada waktu dan tempat kejadian tersebut. Sebelum kejadian Mobil Minibus ini membawa penumpang melaju dari arah Toboh Palabah menuju arah Marabau dengan kecepatan sedang,” papar Iptu Arisman.
Ia menjelaskan, setiba di tempat kejadian yaitu di Perlintasan Sebidang jalur Kereta Api tanpa plang, mobil minibus tersebut terhenti tepat di perlintasan. Tidak lama, datang kereta api Pariaman Express B2 dari arah Padang menuju Pariaman dan terjadilah tabrakan.
“Akibat dari kejadian tersebut, pengemudi dan penumpang Mobil terjatuh dan terseret mengalami luka-luka lalu meninggal dunia dan mobil rusak parah. Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Lebih lanjut, Arisman menerangkan, kerugian materil yang diakibatkan atas tabrakan maut tersebut berkisar Rp50.000.000. (*)