HARIANHALUAN.ID- DPRD Kota Bukittinggi belum mengambil tindakan resmi terhadap anggota dewan perempuan berinisial Z yang diduga ada dalam video live tik tok viral caruik kasta tertinggi Pant*k Amak Ang.
Ketua Sementara DPRD Kota Bukittinggi Syaiful Efendi, menyatakan bahwa pihaknya belum mengambil tindakan resmi terhadap anggota DPRD yang diduga terlibat.
“Belum (dipanggil), mungkin kita diskusikan dulu sama teman-teman, karena alat kelengkapan BK (Badan Kehormatan) belum terbentuk, maka kami belum dapat memanggil secara resmi,” ucapnya di gedung DPRD Bukittinggi Bukik Cangang, Jumat (16/8/2024).
Syaiful juga menegaskan pentingnya memastikan keaslian video tersebut sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
“Kita juga harus memastikan dulu apakah video itu benar anggota DPRD Kota Bukittinggi,” jelasnya.
Jika video itu terbukti asli dan memang melibatkan anggota DPRD, Syaiful menegaskan bahwa pihaknya akan menjalankan prosedur yang berlaku sesuai mekanisme yang ada.
“Kalau terbukti benar, maka kita akan jalani prosesnya dengan mekanisme yang berlaku seperti dilakukan pemanggilan,” ujarnya.
Namun, ia beralasan hingga saat ini belum ada tindakan yang diambil karena belum terbentuknya Badan Kehormatan DPRD yang memiliki kewenangan dalam menangani masalah ini.
Terkait sanksi yang mungkin dikenakan, Syaiful menyatakan bahwa hal tersebut akan dikembalikan kepada partai politik yang bersangkutan.
“Sanksinya nanti akan kita kembalikan ke partai yang bersangkutan,” kata dia.
Syaiful juga menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan identitas anggota DPRD yang terlibat dalam video tersebut, meskipun beredar informasi bahwa inisial anggota yang diduga adalah “Z” dari Partai Gerindra.
“Kita belum bisa memastikan, diduga salah satu anggota kita dengan inisial Z dari partai Gerindra,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, publik masih menunggu kepastian dan tindakan dari pihak DPRD Kota Bukittinggi terkait video yang telah mengundang perhatian luas ini. (*)