Diduga Arus Pendek, Dua Unit Rumah Dinas di Nagari Muaro Sijunjung Ludes Dilahap Api

SIJUNJUNG,HARIANHALUAN.ID– Warga Jorong Muaro Gambok Nagari Muaro yang sedang melaksanakan salat Jumat tiba-tiba saja buncah dengan musibah kebakaran yang terjadi di komplek rumah dinas Pemkab Sijunjung.

Lokasi kejadian tidak jauh dari masjid Nurul Hidayah tempat warga setempat melaksanakan ibadah salat Jumat, (6/9/2024) sekitar pukul 12.45.

Berdasarkan informasi yang didapat, api sudah membesar diduga berasal dari atap salah satu rumah dinas kosong yang sebelumnya dipakai sebagai Sekretariat Kwarcab. Kemudian menyambar ke rumah dinas lainnya yang dihuni oleh sekretaris Dinas Kominfo Yozella Viviani.

Saat kejadian, Sekdis Kominfo berada di kantor. Kemudian, suaminya pergi salat Jumat. Warga yang baru melaksanakan salat Jumat, pada rakaat pertama langsung mengetahui kejadian tersebut.

Mereka berhamburan untuk memadamkan api serta menyelamatkan kendaraan yang terparkir dekat dengan lokasi kejadian. Sebab, lokasi kebakaran dekat dengan Masjid.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sijunjung Syamsurizal didampingi petugas senior Damkar Riswanto mengatakan bahwa saat tim pemadam kebakaran Sijunjung datang ke lokasi kejadian, api dengan cepat menyebar dan membumbung tinggi.

Kemudian, membakar hampir keseluruhan bangunan dua rumah dinas tersebut dan dengan sigap personil Damkar memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lainnya.

“Hampir keseluruhan bangunan rumah tersebut hangus. Karena saat terjadi kebakaran tersebut, warga setempat sedang melaksanakan salat Jumat,” jelasnya.

Pihaknya juga menerangkan bahwa api menghanguskan atau membakar dua unit rumah dan tiga unit sepeda motor milik warga yang diparkir dihalaman rumah dinas kosong saat melaksanakan salat Jumat.

“Api dapat dilumpuhkan oleh petugas damkar dibantu warga setempat pada pukul 14.00 WIB dengan mengerahkan tiga unit mobil Damkar, dibantu mobil water canon Polres Sijunjung, BPBD dan mobil tanki milik PDAM Tirta Sanjung Buana,” pungkasnya.

Kerugian akibat musibah tersebut diperkirakan ratusan juta rupiah. Sementara penyebabnya, diduga dari arus pendek rumah dinas yang kosong. Namun, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib.

Pihaknya juga kembali menghimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran serta potensi bencana lainnnya. (*)

Exit mobile version