PADANG, HARIANHALUAN.ID– Tim Khusus (Timsus) Gabungan Polda SUmbar dan Polres Padang Pariaman, bekerja simultan mengungkap kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18). Gadis penjual gorengan yang mayatnya ditemukan terkubur dengan tangan terikat tanpa busana di kawasan hutan Nagari Korong Pasa Surau Nagari Guguak Kabupaten Padang Pariaman beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyatakan, pihak kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku. Hingga saat ini upaya pengejaran pelaku masih berlangsung.
“Ya, setelah melalui serangkaian penyelidikan, pelaku diduga kuat adalah Indra Septriaman yang foto-foto dan identitasnya telah menyebar di masyarakat,” ujarnya kepada Haluan Senin (16/9) kemarin.
Foto terduga pelaku Indra Septriaman, telah menyebar luas di berbagai platform media sosial. Polisi pun telah menetapkan warga Korong Pasa Usang Kayu Tanam ini sebagai tersangka setelah menemukan tas yang diduga milik pelaku Indra.
“Tas yang ditemukan berisi pakaian, KTP dan sejumlah benda milik IS lainnya. Indra juga langsung menghilang dari kampung pasca terjadinya pembunuhan Nia,” ungkapnya.
Kasus ini, kata Dwi, telah menjadi atensi langsung Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, Tim Khusus yang diback Up unit satwa atau K-9 Polda Sumbar pun telah dikerahkan khusus untuk membantu jalannya proses pengungkapan kasus.
“Dari pengejaran dan pelacakan anjing pelacak kemarin, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa sandal yang diduga milik pelaku. Sebelumnya tim khusus juga sudah menemukan pakaian yang dipakai oleh korban maupun keterangan saksi – saksi yang didapat dari sekitar TKP dan dari perjalanan,” ungkap Kombes Dwi.
Ia menyebut, ada beberapa kesulitan yang dialami petugas kepolisian dalam proses pengejaran terhadap pelaku. Termasuk soal keterbatasan kemampuan personel dalam penguasaan medan pencarian.
“Kesulitannya tentunya pelaku ini menguasai medan atau lokasi sehingga ketika kita akan tangkap pelaku ini bisa cepat melarikan diri,” jelasnya.
Ia menegaskan, polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman akan terus berupaya menangkap pelaku secepatnya. Timsus gabungan Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman juga telah berkoordinasi dengan Polres-Polres wilayah tetangga lainnya.
“Kami terus berupaya mempersempit ruang gerak serta kemungkinan terduga pelaku ini melarikan diri keluar,” ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sumbar telah menyambangi rumah duka keluarga Nia Kurnia Sari serta menyerahkan beberapa sembako sebagai bentuk keprhatinan dan duka cita pada Jumat (13/9) sore.
PJU Polda Sumbar yang hadir saat itu diabtaranya adalah Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Pol Andry Kurniawan, Kabid Propam Kombes Pol Hidayat Asykuri Ginting serta Kabid Humas, Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
“Upaya pengejaran terus dilakukan, Kami mohon doa dan support dari rekan-rekan media dan masyarakat agar terduga pelaku bisa segera kami temukan, Kami tangkap,” pungkas Dwi. (*)