Tiga Penumpang Pikap Ditemukan Tewas Tidak Jauh dari Titik Jatuh Kendaraan

Evakuasi jenazah

Jasad tiga penumpang mobil pikap dievakuasi ke RSUP M Djamil Padang oleh tim gabungan. (Dok. Basarnas)

HALUANNEWS, PADANG – Tiga penumpang mobil pikap pengangkut hasil tani yang terjun ke laut usai bertabrakan dengan mobil Feroza di Kawasan Bukit Kera, Sungai Barameh, Lubuk Begalung Kota Padang, akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Minggu (29/5/2022) siang.

Kasi Ops Basarnas Kota Padang, Oktavianto mengatakan, para korban ditemukan di sekitar batu karang yang tidak jauh dari titik jatuh kendaraan dengan kode hitam atau meninggal dunia.

“Korban pertama yang ditemukan bernama Johan (13). Dia ditemukan pukul 12.00 WIB di lokasi yang berjarak lima atau 10 meter dari lokasi awal,” katanya.

Kemudian tak lama berselang beberapa menit, petugas Basarnas dan tim gabungan kembali menemukan korban kedua atas nama Alexander Kristus (14) di lokasi yang tak jauh dari tempat temuan korban pertama.

“Sedangkan korban terakhir atas nama Perisman (14), kami temukan pukul 13.00 WIB dan juga dalam keadaan meninggal dunia,” ucapnya.

Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Dengan ditemukannya ketiga korban tersebut, Okativanto menyatakan, operasi SAR resmi dinyatakan berakhir.

Diketahui, proses pencarian terhadap para korban telah dilakukan sejak pukul 06.00 WIB, atau tiga jam setelah kejadian oleh tim gabungan dari Kantor SAR, Polairud, Lantamal II Padang dan Polsek Lubuk Begalung.

Akibat kecelakaan itu, tiga orang remaja yang duduk di bak pikap meninggal dunia, sedangkan sopir dan seorang penumpang yang berada di dalam kabin berhasil menyelamatkan diri. (*)

Exit mobile version