Ungkap Peredaran Narkoba di Pasar Gaung, Petugas Gabungan Dilempari Batu

Pasar Gaung

Kasat Resnarkoba Polresta Padang, AKP Martadius bersama personel gabungan melakukan penggerebekan peradaran narkoba di Pasar Gaung, Sabtu (9/11/2024). IST

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Ratusan personel gabungan melakukan penggerebekan di Kawasan Pasar Gaung, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sabtu (9/11/2024) sore.

Penggerebekan tersebut diduga adanya peredaran narkoba yang cukup tinggi. Personel gabungan itu terdiri dari Polda Sumbar (Ditnarkoba, Ditsamapta dan Brimob), Polresta Padang (Satresnarkoba) dan Polisi Militer (POM) AD dan AL.

Saat petugas tiba di lokasi tersebut mendapatkan perlawanan dari beberapa warga di sana. Meski demikian, para petugas tidak gentar untuk mengungkap peredaran narkotika di tempat kejadian peristiwa (TKP).

Dirresnarkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Nico A Setiawan mengatakan, sebelum melakukan kegiatan ini ada enam target operasi (TO) yang telah dikantongi. Namun, mereka tidak berhasil ditemukan di lokasi.

Nico menyebutkan, kawasan ini diduga tingkat peredaran narkobanya tinggi dan dari kegiatan tersebut, petugas gabungan mengamankan sebanyak tujuh orang di daerah Pasar Gaung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

“Pada proses penindakan ini, kami mengamankan ada sebanyak tujuh orang dan sampai detik ini sedang kita lakukan cek urinenya,” ujar Nico A Setiawan.

Ia mengatakan, dari tujuh orang yang berhasil diamankan dan telah dilakukan pengecekan urine. Data sementara, ada sebanyak empat orang yang positif menggunakan narkoba.

“Tidak itu saja, kami juga mengamankan barang bukti berupa sebagian kecil diduga narkoba jenis sabu, plastik klip untuk bungkus sabu, bekas pakai bong dan ada beberapa barang senjata tajam,” katanya.

Selain itu, kata Nico, diamankan juga beberapa handphone, timbangan digital dan beberapa barang bukti lainnya yang berkaitan dengan kasus narkoba.

Ia mengatakan bahwa pada saat dilakukan penggerebekan petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan, karena ada beberapa dari warga diduga memprovokasi dan ada yang histeris, serta sampai mengamuk hingga melempari batu ke arah petugas.

“Hal itu sudah menjadi sebuah upaya provokasi, kalau warga sekitar yang tidak mendukung kegiatan dugaan penyalahgunaan narkotika ini seharusnya jangan terprovokasi,” tuturnya.

Sebelum petugas masuk ke lokasi, seluruh pintu masuk dan keluar telah di kepung tim gabungan. Sebelum tim berpakaian dinas ke sana, telah ada tim opsnal reserse narkoba yang diturunkan ke lokasi kejadian.

“Jajaran Polda Sumbar dibantu POM TNI dari angkatan darat dan laut, kemudian tokoh masyarakat hadir di sini untuk memberantas peredaran narkoba di sini,” ujarnya. (*)

Exit mobile version