Menurutnya, data yang disampaikan merupakan hasil survei real di lapangan. Namun, hasil yang pasti tentulah didapatkan pasca hari pencoblosan dan penghitungan suara. Liberte Institute juga akan melakukan quick count (hitung cepat) untuk mengetahui hasil penghitungan suara pada 27 November mendatang.
“Kita tidak macam-macam untuk lembaga survey. Kita menyampaikan apa adanya sesuai metodologi serta hasil yang didapat menjelang pemilihan nantinya bisa naik dan bisa juga turun, “pungkas Indrayadi.
Pihaknya menambahkan, Pasangan Incumbent Benny-Radi merupakan salah satu pasangan calon kepala daerah yang memiliki elektabilitas paling tinggi di Pilkada Sumbar 2024. Ini didorong kuat dengan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan yang telah dilakukan selama ini, bahkan mencapai 73 persen.
Untuk diketahui, Pasangan calon Benny Dwifa Yuswir dan Irradattilah di Pilkada Sijunjung tahun 2024 mengusung jargon “Lanjutkan”. Dengan bermodalkan 10 gabungan partai politik pendukung diantaranya Golkar, Partai Gerindra, PPP, PAN, PKB, Partai Demokrat, Perindo, PDIP, PBB dan Partai Gelora.
Sedangkan pasangan Hendri Susanto dan Mukhlis mengusung jargon “Perubahan” dan didukung oleh gabungan partai politik yang terdiri dari PKS, Nasdem, Hanura dan Partai Ummat. (*)