SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID- Menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung 2024, Liberte Institute sebagai Lembaga Survei, Konsultan Politik dan Kebijakan Publik menunjukkan hasil survei bahwa elektabilitas Benny Dwifa-H.Iraddatillah sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung mencapai angka 65,2 persen.
Angka ini mengungguli Paslon Hendri Susanto- Mukhlis yang berada di angka 33,1 persen. Sementara sisanya, 1,5 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab dan 0,2 persen memilih Golput.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Liberte Institute DR (Cand) Indrayadi M.Si, Jumat (22/11). Liberte Institute merupakan Iembaga survei resmi yang terdaftar di KPU Sumbar yang tergabung dengan Asosiasi Riset dan Opini Indonesia (Aropi).
Indrayadi mengatakan bahwa ketokohan Benny Dwifa Yuswir sangat mempengaruhi pandangan publik, dimana dalam momen Pilkada saat ini, ketokohan dan popularitas, Elektabilitas serta Akseptabilitas calon sangat menentukan.
“Survei tersebut melibatkan sebanyak 1.200 responden dengan margin error plus minus tiga persen dengan akurasi hasil mencapai 95 persen. Dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 14 November 2024 dengan sistem wawancara tatap muka multistage random sampling. Responden berasal dari seluruh nagari dan kecamatan di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.
Indrayadi menerangkan bahwa lembaga survei Liberte Institute bersifat independen dan tidak terhubung dengan kandidat atau pasangan calon manapun dan telah melakukan berbagai survei di berbagai daerah dan lembaga nasional.
“Surveyor yang direkrut berasal dari kalangan yang memiliki jenjang pendidikan S1 dan S2 dan Hasil survei yang kami sajikan bisa dipertanggungjawabkan dengan berbasis data dan hasil penelitian di lapangan,” terangnya.
Menurutnya, data yang disampaikan merupakan hasil survei real di lapangan. Namun, hasil yang pasti tentulah didapatkan pasca hari pencoblosan dan penghitungan suara. Liberte Institute juga akan melakukan quick count (hitung cepat) untuk mengetahui hasil penghitungan suara pada 27 November mendatang.
“Kita tidak macam-macam untuk lembaga survey. Kita menyampaikan apa adanya sesuai metodologi serta hasil yang didapat menjelang pemilihan nantinya bisa naik dan bisa juga turun, “pungkas Indrayadi.
Pihaknya menambahkan, Pasangan Incumbent Benny-Radi merupakan salah satu pasangan calon kepala daerah yang memiliki elektabilitas paling tinggi di Pilkada Sumbar 2024. Ini didorong kuat dengan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan yang telah dilakukan selama ini, bahkan mencapai 73 persen.
Untuk diketahui, Pasangan calon Benny Dwifa Yuswir dan Irradattilah di Pilkada Sijunjung tahun 2024 mengusung jargon “Lanjutkan”. Dengan bermodalkan 10 gabungan partai politik pendukung diantaranya Golkar, Partai Gerindra, PPP, PAN, PKB, Partai Demokrat, Perindo, PDIP, PBB dan Partai Gelora.
Sedangkan pasangan Hendri Susanto dan Mukhlis mengusung jargon “Perubahan” dan didukung oleh gabungan partai politik yang terdiri dari PKS, Nasdem, Hanura dan Partai Ummat. (*)