Terakhir pasangan Nofil Anoverta-Frisdoreja punya angka pasti memilih sebesar 35,7 dan kemungkinan berubah pilihan sebesar 64,3 persen.
“Dengan status sebagai Mantan Walikota, angka pasti memilih bagi pasangan Ramlan-Ibnu diperkirakan akan semakin menguat selama empat hari kedepan,” ucapnya.
Salah satu faktor yang ikut memperbesar peluang kemenangan Ramlan-Ibnu, kata Edo, adalah tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ramlan Nurmatias pada periode pertama kepemimpinannya di Kota Bukittinggi.
Masyarakat menilai Ramlan lebih sukses menggeliatkan sektor pariwisata serta menata Kota Bukittinggi lebih baik. Daripada apa yang telah dikerjakan Erman Safar selama lima tahun terakhir.
Disamping itu, pasangan Ramlan-Ibnu juga terdampak langsung dari tingginya elektabilitas pasangan Cagub Cawagub Mahyeldi-Vasco yang mencapai 90 persen di Kota Bukittinggi,
“Ramlan -Ibnu lebih mampu memanfaatkan tarikan elektabilitas Mahyeldi Vasco di Kota Bukittinggi daripada pasangan Erman Safar-Heldo Aura,” terangnya.
Kans kemenangan pasangan Ramlan-Ibnu, menurut Edo, juga ditopang oleh faktor elektoral kewilayahan. Sosok Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis, berhasil menyolidikan dukungan di wilayah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB)
“Dua basis wilayah dengan jumlah DPT terbesar di Kota Bukittinggi ini berhasil dikuasai Ramlan-Ibnu. Faktor ini membuat elektabilitas Ramlan-Ibnu unggul tipis dibandingkan pasangan Erman Safar-Heldo Haura,” pungkasnya. (*).