BUKITTINGGI,HARIANHALUAN.ID- Lembaga Survei Sumatra Barat Leadership Forum (SBLF) memprediksi Pasangan Calon (Paslon) Walikota Bukittinggi nomor urut empat, Ramlan Nurmatias- Ibnu Asis berpotensi keluar sebagai pemenang pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Bukittinggi 2024 mendatang.
Survei terakhir SBLF seminggu jelang hari H pencoblosan menyatakan, elektabilitas pasangan Ramlan-Ibnu, mencapai 48,25 persen. Ditempel ketat Paslon nomor urut tiga Erman Safar- Heldo Aura sebesar 42.50 persen.
Kemudian elektabilitas Paslon nomor urut satu Marfendi-Fauzan 4,5 persen dan Paslon nomor urut dua Nofil-Frisdoreja hanya sebesar 3,5 persen. Sementara responden yang belum menentukan sikap atau merahasiakan pilihannya hanya berjumlah 1,25 persen.
“Survei Pilkada Bukittinggi dilakukan pada periode 17 sampai 20 November. Dilakukan dengan metode Random Sampling tatap muka melibatkan 400 responden dengan Margin Of Error sebesar 5 persen,” ujar Direktur Eksekutif SBLF Edo Andrefson Jumat (22/11/2024).
Menariknya, Survei SBLF pada Pilwako Bukittinggi kali ini, juga mensimulasikan tingkat kemantapan memilih masyarakat Bukittinggi terhadap keempat Paslon yang akan bertarung memperebutkan kursi BA 1 L pada tanggal 27 November mendatang.
Angka pilih pasti tertinggi pasangan Ramlan Nurmatias -Ibnu Asis, menyentuh angka 74,1 persen. Sementara kemungkinan berubahnya pilihan masyarakat terhadap pasangan ini hanya sebesar 25,3 persen
Sedangkan pesaing terdekatnya Erman Safar-Heldo Aura, punya angka pasti memilih sebesar 70,5 persen dan tingkat kemungkinan berubah pemilih sebesar 28,5 persen.
Kemudian pasangan Marfendi-Fauzan punya angka pasti memilih sebesar 50,0 persen dan kemungkinan berubah pilihan sebesar 44,4 persen.
Terakhir pasangan Nofil Anoverta-Frisdoreja punya angka pasti memilih sebesar 35,7 dan kemungkinan berubah pilihan sebesar 64,3 persen.
“Dengan status sebagai Mantan Walikota, angka pasti memilih bagi pasangan Ramlan-Ibnu diperkirakan akan semakin menguat selama empat hari kedepan,” ucapnya.
Salah satu faktor yang ikut memperbesar peluang kemenangan Ramlan-Ibnu, kata Edo, adalah tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ramlan Nurmatias pada periode pertama kepemimpinannya di Kota Bukittinggi.
Masyarakat menilai Ramlan lebih sukses menggeliatkan sektor pariwisata serta menata Kota Bukittinggi lebih baik. Daripada apa yang telah dikerjakan Erman Safar selama lima tahun terakhir.
Disamping itu, pasangan Ramlan-Ibnu juga terdampak langsung dari tingginya elektabilitas pasangan Cagub Cawagub Mahyeldi-Vasco yang mencapai 90 persen di Kota Bukittinggi,
“Ramlan -Ibnu lebih mampu memanfaatkan tarikan elektabilitas Mahyeldi Vasco di Kota Bukittinggi daripada pasangan Erman Safar-Heldo Aura,” terangnya.
Kans kemenangan pasangan Ramlan-Ibnu, menurut Edo, juga ditopang oleh faktor elektoral kewilayahan. Sosok Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis, berhasil menyolidikan dukungan di wilayah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB)
“Dua basis wilayah dengan jumlah DPT terbesar di Kota Bukittinggi ini berhasil dikuasai Ramlan-Ibnu. Faktor ini membuat elektabilitas Ramlan-Ibnu unggul tipis dibandingkan pasangan Erman Safar-Heldo Haura,” pungkasnya. (*).