Sementara, APK yang difasilitasi oleh pihak KPU, para vendor telah diminta untuk menurunkan APK dari billboard, baliho dan spanduk.
“Termasuk umbul-umbul pun juga harus dicopot sehingga pada masa tenang ini dapat menjadikan proses pemilu berlangsung jujur, adil dan tertib,” ujarnya.
Tidak hanya kampanye di lapangan saja, Bawaslu Kota Padang juga mengimbau para pasangan calon dan kampanye untuk menonaktifkan akun sosial media agar kegiatan kampanye tidak dilakukan secara daring di masa tenang ini.
“Untuk pengawasan cyber berdasarkan arahan dari Bawaslu RI, Bawaslu Kabupaten/Kota dipersilahkan untuk melihat dan mencermati akun-akun medsos yang diduga menyebarkan hoax dan sebagainya. Lalu dapat dilaporkan melalui tingkat provinsi,” ujarnya
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Padang, Eris Nanda mengatakan, pihaknya telah membagikan buku saku kepada PTPS sebagai pedoman dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Sekaligus penyerahan suplemen, diharapkan seluruh pihak terjaga kesehatannya dan bekerja sama demi suksesnya pilkada ini,” ujarnya.
Dalam kegiatan rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh pihak kepolisian Kota Padang, Badan Kesbangpol, Satpol PP yang mendukung keberlangsungan Pilkada 2024.(*)