SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Seluruh Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Muara Labuh menggunakan hak pilihnya di TPS Khusus 901 yang terletak di Aula Rutan pada Pikada serentak Nasional, Rabu (27/11).
Proses pemungutan suara tersebut diselenggarakan dengan penuh pengawasan dan pengaturan ketat, melibatkan beberapa pihak terkait, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), saksi dari setiap pasangan calon (paslon), serta perwakilan dari pihak kepolisian yang hadir untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya kegiatan.
Kepala Rutan Kelas II B Muara labuh, Zulhendri mengatakan, kegiatan Pilkada di lingkungan Rutan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada WBP dan pegawai rutan untuk turut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah, sebagaimana diatur dalam peraturan pemilu yang memungkinkan narapidana yang memiliki hak pilih untuk memberikan suara dalam Pilkada.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan Pilkada ini karena merupakan bagian dari hak demokrasi warga negara. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong kesadaran berpolitik yang baik dan memberikan pengalaman positif bagi WBP dalam proses berdemokrasi, sekaligus memperkuat hubungan antara Rutan dan masyarakat.” harapnya
Kegiatan pemilihan berjalan dengan lancar dan tertib, dengan proses penghitungan suara yang dilakukan setelah pemungutan suara selesai. Pemilu kali ini mencerminkan komitmen Rutan Kelas IIB Muara Labuh dalam mendukung proses demokrasi yang inklusif, tidak hanya untuk masyarakat umum, tetapi juga bagi para WBP yang memenuhi syarat. (*)