“Kami berharap lewat Pak Haji agar Silek menjadi mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah. Atau setidak-tidaknya bisa menjadi ekstrakurikuler agar kita bisa merawat warisan nenek moyang ini,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, H. Arisal Aziz merespon positif dan akan memperjuangkan Silek Tradisi masuk kedalam proses pembelajaran di sekolah.
“Masukan dari semua tuo-tuo silek sudah kami rangkum. Semoga Allah beri kita petunjuk dan kekuatan dalam setiap rencana baik kita,amiin,” tutup Arisal. (*)