PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN –
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Pariaman menggelar rapat evaluasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 bersama stakeholder, Pariaman, Minggu (2/2/2025).
Kegiatan yang menghadirkan Komisioner KPI Sumbar dan Dewan Kehormatan PWI Sumbar sebagai narasumber ini dibuka oleh Anggota Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi.
Acara ini dihadiri Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin, sekretaris dan anggota, perwakilan Kapolres, perwakilan Dandim, wali nagari dan tokoh masyarakat, serta awak media.
Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin menyampaikan pengawasan untuk pilkada kedepannya harus lebih baik dan berharap sosialisasi keseluruh masyarakat juga lebih baik kedepannya dan insan pers sangat membantu jalannya pilkada di Padang Pariaman.
Azwar mengajak semua pihak untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tahapan pemilu, sehingga demokrasi di Indonesia dapat semakin matang dan terpercaya.
Ia menyampaikan, kampung pengawas yang telah dibuat dibeberapa nagari tetap menjadi tempat informasi tentang pemilihan, walaupun Pilkada 2024 sudah selesai.
“Sampai pemilu selanjutnya lapau dan kampung pengawas tetap menjadi tempat edukasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Komisioner Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Muhammad Khadafi menyoroti tantangan besar yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemilihan serentak, yang mencakup pemilihan Presiden dan legislatif secara bersamaan di 38 provinsi dan lebih dari 500 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Menurutnya, banyak pihak awalnya meragukan kemungkinan pelaksanaan pemilu dalam satu hari, mengingat bahkan negara maju, seperti Amerika Serikat pun tidak menerapkan sistem serupa.