“Sekarang saya semakin yakin, bahwa beliau benar-benar tulus untuk kemajuan sepakbola Sumatera Barat dan menginginkan hal yang terbaik untuk generasi muda minangkabau,” imbuh Alex.
Menanggapi pernyatan Alex, H. Arisal Aziz mengaku dirinya berbuat untuk sepakbola Sumbar bukan karena ini adalah kendaraan politik paling populer. Melainkan hal tersebut adalah perkara utang moral untuk menyelamatkan anak bangsa.
“Ada juga yang menduga saya bermain politik di sini. Penilaian orang kan boleh-boleh saja. Tapi, sekali lagi saya tekankan ini adalah semacam tanggung jawab moral saya terhadap keselamatan generasi muda minangkabau. Karena itu saya dirikan Josal FC dan Akademi Josal,” tegas H. Arisal.
Menurut H. Arisal, tokoh muda seperti Alex Saputra sudah seharusnya mengambil peranan penting dalam pembangunan generasi muda. Bonus demografi akan semakin maksimal dengan ikut sertanya pemimpin-pemimpin muda mengambil peranan.
“Saya mendorong Pak Alex untuk tetap kreatif, inovatif, serta mencarikan formula yang tepat untuk membangun Kota Padang Panjang. Sekali lagi,sepakbola adalah satu media penting dalam pembentukan karakter generasi muda serta menjauhkan diri dari karakter jelek yang akan merusak,” tegas H. Arisal. (*)