JAKARTA, HARIANHALUAN.ID- Pertemuan tak terduga terjadi antara dua kader Partai Amanat Nasional (PAN) asal Sumatera Barat di sela-sela ‘Silaturahmi Kebangsaan Koalisi Indonesia Maju’ di Padepokan Garudayaksa, Bogor, Jawa Barat, Jum’at (14/02/2025).
Adalah H. Arisal Aziz, anggota Komisi XIII DPR RI dan Alex Saputra, wakil walikota Padang Panjang terpilih saling bertegur sapa dan berdiskusi dengan hangat. Keduanya mengaku punya kesamaan dalam hal membangun generasi muda Sumatera Barat ke depan.
“Sebuah kehormatan kiranya bisa berdiskusi langsung dengan tokoh Sumatera Barat yang namanya lagi harum-harumnya saat ini. Ternyata kami punya 1 kesamaan, yaitu sama-sama ingin membangun generasi muda minangkabau melalui media olahraga sepakbola,” sebut Alex Saputra kepada media via pesan whatsapp.
Diakui Alex, H. Arisal Aziz adalah orang yang hangat, apa adanya, dan sangat terbuka dengan pola pemikiran untuk kemajuan. Hal tersebut membuat dirinya semakin yakin bahwa Owner Indah Group tersebut benar-benar tulus dan mencintai pembangunan generasi muda.
“Saya kaget, ternyata beliau sangat humble dan gampang ‘friendlynya’. Beliau apa adanya dan tidak mau terjebak dalam narasi. Terutama bicara sepakbola, yang paling penting bagi beliau adalah terus berbuat untuk kemajuan sepakbola Sumatera Barat,” katanya.
H. Arisal Aziz terus menancapkan hegemoni sebagai tokoh asal Sumbar yang ingin Sumatera Barat berjaya dalam bidang olahraga sepakbola nasional.
“Ketika beliau mendeklarasikan diri bahwasanya beliau mencintai membangun sepakbola Sumbar, beliau langsung iringi dengan bukti berdirinya klub Josal FC dan Josal Academy, sebuah akademi sepakbola berbasis pesantren,” tegas Alex.
“Sekarang saya semakin yakin, bahwa beliau benar-benar tulus untuk kemajuan sepakbola Sumatera Barat dan menginginkan hal yang terbaik untuk generasi muda minangkabau,” imbuh Alex.
Menanggapi pernyatan Alex, H. Arisal Aziz mengaku dirinya berbuat untuk sepakbola Sumbar bukan karena ini adalah kendaraan politik paling populer. Melainkan hal tersebut adalah perkara utang moral untuk menyelamatkan anak bangsa.
“Ada juga yang menduga saya bermain politik di sini. Penilaian orang kan boleh-boleh saja. Tapi, sekali lagi saya tekankan ini adalah semacam tanggung jawab moral saya terhadap keselamatan generasi muda minangkabau. Karena itu saya dirikan Josal FC dan Akademi Josal,” tegas H. Arisal.
Menurut H. Arisal, tokoh muda seperti Alex Saputra sudah seharusnya mengambil peranan penting dalam pembangunan generasi muda. Bonus demografi akan semakin maksimal dengan ikut sertanya pemimpin-pemimpin muda mengambil peranan.
“Saya mendorong Pak Alex untuk tetap kreatif, inovatif, serta mencarikan formula yang tepat untuk membangun Kota Padang Panjang. Sekali lagi,sepakbola adalah satu media penting dalam pembentukan karakter generasi muda serta menjauhkan diri dari karakter jelek yang akan merusak,” tegas H. Arisal. (*)