JAKARTA, HARIANHALUAN.ID- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menyiapkan 18.972 jajaran ad hoc dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan rekapitulasi pemilihan 2024.
Hal tersebut dikatakan Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda di Jakarta, Senin, (4/3)/2025).
“Sebanyak 10.056 untuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) 5.094. Mudah-mudahan bisa segera kami selesaikan,” terangnya.
Herwyn menerangkan, saat ini persiapan jajaran ad hoc sedang dalam tahap evaluasi. Dimulai dari evaluasi yang dilakukan oleh Bawaslu provinsi hingga Bawaslu kabupaten/kota yang akan melaksanakan PSU.
“Evaluasi kami lakukan dengan pendampingan ketat untuk menjaring kualitas jajaran yang terbaik. Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) juga menjadi salah satu tolok ukur evaluasi,” terangnya.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Diklat dan Organisasi ini ingatkan kepada jajaran Bawaslu, untuk tetap melakukan pengawasan saat bulan Ramadan. Sebab, ia khawatir ada kegiatan dari calon-calon peserta PSU Pemilihan 2024 melakukan kegiatan terkait proses pemenangan.
“Ini sedang kita siapkan. Harus ada aturan yang jelas dan ketat agar tidak ada yang bias terkait kegiatan saat bulan puasa,”ucapnya. (*)