HARIANHALUAN.ID – Anggota Komisi II DPRD Sumbar, Syamsul Bahri meminta program 100 ribu entrepreneur yang digagas Gubernur Mahyeldi tidak sekadar jadi janji manis saja.
“Salah satu program unggulan (progul) Gubernur Sumbar, yaitu menciptakan 100 ribu entrepreneur jangan sekedar “lips service” saja, hingga sekarang efektivitas progul itu belum terasa, dimana tingkat pengangguran masih tinggi,” katanya di Gedung DPRD Sumbar, Jumat (10/6/2022).
Politis PDIP itu mengatakan, semua progul yang diusung gubernur harus memberikan dampak positif untuk pembangunan daerah, apa yang digagas harus dijawab dengan kenyataan.
“Komisi II DPRD Sumbar juga berkomitmen untuk mengawal program strategis gubernur sesuai dengan RPJMD. Untuk pembangun SDM yang berkualitas, kita mendukung progul menciptakan 100 ribu entrepreneur, tapi konsepnya harus jelas dan efektif untuk menekan angka pengangguran,” katanya.
Ia melanjutkan, kalau hanya sekedar memberikan pelatihan saja tidak cukup, hanya akan menghabiskan anggaran.
Menurut Syamsul Bahri, pelaksanaan progul ini harusnya disertakan dengan memberikan kemudahan permodalan atau hal lainnya agar program itu benar-benar optimal.