Sebelumnya seperti dilansir KBRN, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Dody Hanggodo meresmikan pengerjaan pembangunan Jalan Layang atau flyover Sitinjau Lauik tahap pertama.
Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama di Jalan Raya Padang- Solok, Sabtu (3/5/2025). Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo mengatakan pembangunan flyover Sitinjau Lauik ini merupakan upaya untuk mengurangi angka kecelakaan yang sering terjadi di kawasan ini.
Sekaligus untuk memperlancar mobilitas perekonomian masyarakat yang melewati akses Sitinjau Lauik.
“Pembangunan flyover Sitinjau Lauik tahap pertama total panjang ruas projek yakni sekitar 2,774 kilometer dengan kebutuhan dana sekitar Rp2,7 Triliun. Oleh karena itu agar progres pengerjaan berjalan lancar dan tidak mangkrak sehingga perlu kerjasama semua pihak terutama dalam membantu pembebasan lahan masyarakat dan perizinan pinjam pakai kawasan kehutanan,” kata Dody.
“Kami berharap pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik dapat segera dimulai sehingga kedepannya, apalagi keberadaannya sangat penting bagi masyarakat. Pembangunan ini juga termasuk salah satu bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat dalam mendukung pembangunan infrastruktur serta mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. (*)