Sebagai anggota DPR RI, H. Arisal Aziz dinilai telah menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan di Sumatera Barat.
“Ia adalah aset nasional yang berasal dari Sumbar. Keberadaannya harus ditopang dengan akar politik yang kuat agar mampu memperjuangkan aspirasi rakyat secara maksimal,” imbuhnya.
Prof. Asrinaldi juga menyoroti pentingnya literasi politik bagi setiap kader partai, termasuk bagi calon pimpinan partai seperti H. Arisal Aziz.
Menurutnya, dunia politik membutuhkan pemahaman yang dalam terhadap konsep dan ilmu pengetahuan politik.
“Literasi politik itu bisa dipelajari. Sayangnya, banyak partai politik belum menyiapkan kader yang benar-benar mumpuni. Padahal, ketika berada di parlemen, mereka harus memperjuangkan gagasan dan memperdebatkannya dengan dasar ilmiah yang kuat. Ini berlaku untuk semua kader, tidak hanya calon ketua partai,” jelasnya.
Ia berharap, ke depan, kader-kader partai termasuk di PAN semakin serius mempersiapkan diri dalam hal konseptualisasi dan tindakan politik.
“Politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga soal pengetahuan dan keterampilan memperjuangkan gagasan,” tutupnya. (*)