“Kalau aspirasi itu bisa diwujudkan dalam program pembangunan, masyarakat akan melihat bukti bahwa reses memang membawa manfaat. Di situlah letak pentingnya,” tutur politisi Partai Demokrat tersebut.
Ia mengakui masih banyak aspirasi yang belum dapat terealisasi tahun ini karena keterbatasan anggaran. Namun, menurutnya, pencatatan dan penjadwalan ulang tetap penting agar kebutuhan masyarakat tidak hilang dari prioritas pembangunan.
Yogi berharap, masyarakat terus aktif menyampaikan usulan dalam setiap agenda reses. “Karena dari sanalah lahir gagasan pembangunan yang benar-benar sesuai kebutuhan warga. Reses bukan sekadar formalitas, tapi sebuah mekanisme penting dalam demokrasi kita,” pungkasnya. (*)