PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Kementerian Kesehatan RI bersama anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ade Rezki Pratama, menggelar sosialisasi pencegahan dan pengendalian demam berdarah dengue (DBD) kepada masyarakat di Kota Pariaman, Selasa (30/9).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekaligus menekan angka kasus DBD yang dalam beberapa tahun terakhir masih tergolong tinggi di daerah tersebut.
Dalam sambutannya melalui konferensi video, Ade Rezki menegaskan bahwa pencegahan adalah kunci utama menghadapi ancaman DBD maupun penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk. Ia menyebut, upaya sederhana di lingkungan rumah mampu mengurangi risiko penularan secara signifikan.
Menurutnya, kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini berpotensi meningkatkan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, vektor utama penyebab DBD. Situasi ini membuat kewaspadaan masyarakat harus semakin ditingkatkan, terutama di kawasan pemukiman padat.
Ade menilai, langkah paling efektif dimulai dari keluarga. “Kewaspadaan dini di tingkat keluarga dan lingkungan merupakan garda terdepan dalam mencegah DBD serta penyakit lain yang disebabkan oleh nyamuk,” jelasnya.
Sebagai legislator yang membidangi kesehatan di Komisi IX DPR RI, ia mengaku terus mendorong pemerintah pusat maupun daerah untuk tidak pernah berhenti melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Edukasi ini, kata dia, merupakan investasi penting dalam upaya menekan kasus DBD.
Ade juga mengingatkan agar masyarakat tidak bersikap reaktif. “Jangan menunggu ada korban terlebih dahulu. Langkah pencegahan harus dilakukan sejak dini, bukan setelah ada yang terjangkit,” tegasnya.