HARIANHALUAN.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman gandeng GMNI, baik alumni maupun mahasiswa untuk mengawal pesta demokrasi, yakni Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
Kegiatan kerja sama tersebut berupa penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pasaman dan perjanjian kerja sama DPC GMNI Pasaman di ruang Media Centre Kantor Bawaslu Pasaman, Senin (19/9/2022).
Kerja sama ini merupakan kegiatan Bawaslu menggandeng ormas untuk berperan aktif kawal pemilu dan pengembangan pengawasan partisipatif pada Pemilu Tahun 2024.
“Persatuan alumni GMNI sangat mengapresiasi langkah Bawaslu telah mengikutsertakan PA GMNI Pasaman untuk kawal pemilu dan kami pun siap,” ujar Ketua PA GMNI Pasaman, Ahmad Hidayanto didampingi Sekretaris DPC PA GMNI Pasaman, Ilsadul Ilbat.
Sementara Ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juwita mengucapkan terima kasih juga kepada GMNI dan ormas-ormas lainnya, yang telah berperan aktif untuk ikut serta dalam pengawasan partisipatif ini.
Dikatakan Rini, Bawaslu sendiri tidak akan bisa mengawasi terselenggaranya Pemilu 2024. Pasalnya, personel Bawaslu Pasaman hanya berjumlah tiga orang. Jumlah ini kemudian yang membuat sangat terbatas.
Dengan keikutsertaan ormas, seperti PA GMNI dan DPC GMNI serta ormas lainnya yang akan membantu tugas mengawal pemilu akan semakin massif, sehingga rakyat dapat berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi mendatang.
Lebih jauh Rini mengatakan, kerja sama ini kemudian yang akan membuka ruang nantinya agar ormas juga bereran aktif kawal pemilu. “Dengan adanya nota kesepahaman Bawaslu dengan PA GMNI dan DPC GMNI Pasaman, saya percaya Undang-Undang (UU) Bawaslu Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum akan berjalan lancar sesuai dengan perannya,” kata Rini Juita dengan semangat.
Rini juga menerangkan bahwa kerja sama dengan ormas ini merupakan upaya bersama untuk mengoptimalkan dan meningkatkan peran aktif PA GMNI dan DPC GMNI, agar aktif dalam melakukan pengawasan pada tahapan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.
“Semoga kehadiran PA GMNI dan DPC GMNI bisa memberikan sumbangsih pemikiran terkait pengawasan pemilu selama Pemilu berlangsung nanti,” tuturnya. (*)