HARIANHALUAN.ID – Masalah internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Dharmasraya, terkait masalah pergantian jabatan wakil bupati yang kosong dan pergantian Ketua DPRD sudah tuntas.
“Sudah clear, tidak ada masalah lagi,” ucap Ketua DPC PDIP, Budi Sanjaya kepada harianhaluan.id di kediamannya, kemarin.
Dijelaskannya, selama ini secara kepartaian, PDIP sebagai salah satu partai pengusung dengan suara terbanyak, belum duduk semeja dengan kawan-kawan partai lain, karena secara internal belum tuntas atau belum clear.
Setelah didudukan dengan DPP PDIP di Jakarta, maka dari PDIP akan diajukan nama Pariyanto menggantikan alm DP Dt Labuan yang meninggal. Kemudian jabatan Pariyanto saat ini sebagai Ketua DPRD akan digantikan Defrino Anwar, yang saat ini anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya yang juga Sekretaris DPC PDIP Dharmasraya.
Sesuai regulasi yang ada, partai pengusung akan duduk bersama menyepakati dua nama yang akan diajukan kepada bupati, kemudian bupati mengajukan satu nama ke DPRD untuk di paripurnakan.
Namun Partai Golkar sebagai partai pengusung dengan suara terbanyak kedua sudah jelas akan mengajukan juga satu nama dari dua nama tersebut.
Siapakah yang akan diputuskan oleh bupati untuk mendampinginya menghabiskan masa jabatannya, Budi Sanjaya mengatakan, silahkan tanya pada bupati
Defrino Anwar yang disebut Budi Sanjaya yang akan menggantikan posisi Pariyanto sebagai ketua DPRD, sebelumnya sudah menduduki kursi BA 3 V sebagai ketua sementara, namun DPP PDIP memutuskan nama Pariyanto yang duduk pada kursi empuk itu secara definitif.
Mungkin keputusan DPP PDIP kepada Pariyanto, melihat track record yang bersangkutan sudah untuk yang ketiga kalinya duduk sebagai anggota DPRD Dharmasraya meskipun berbeda partai.
Ketika ditanya kepada Budi Sanjaya kapan akan duduk satu meja dengan partai pendukung lainnya, ia belum bisa menjawab karena akan menghadapi rakercabsus. (*)