HARIANHALUAN.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Padang Pariaman melibatkan beberapa OPD dan organisasi untuk melakukan pengawasan partisipatif dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Kami sengaja mengajak beberapa OPD di Padang Pariaman untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif, karena melihat dari pemilu sebelumnya ada dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh ASN,” kata Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Anton Ishaq saat melakukan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dan penandatanganan perjanjian kerja dengan stakeholder di Padang Pariaman, Selasa (27/9/2022).
Untuk itu, kata Anton, pihaknya melakukan kerja sama dengan beberapa OPD yang diyakini bisa menjadi perpanjang tangan untuk melakukan sosialisasi, agar ASN tidak lagi terlibat dalam pelanggaran pemilu.
“Semoga dengan kerja sama ini ke depan tidak ada lagi ASN yang bermain dalam pelaksanaan pemilu atau pun pilkada di Padang Pariaman,” ujarnya.
Selain itu, pihak Bawaslu Padang Pariaman juga melakukan kerja sama dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di daerah itu, karena pemuda merupakan pemilih pemula yang juga rentan untuk manipulatif oleh oknom tokoh politik.
“Setidaknya OKP yang ini bisa menyampaikan kepada anggotanya tentang aturan dan melakukan pengawasan partisipatif,” ujarnya.