157 Calon Panwascam Daftar ke Bawaslu Kota Pariaman

Bawaslu Pariaman

Pokja penerimaan pendaftaran Pengawas Kecamatan Bawaslu Kota Pariaman sedang memeriksa kelengkapan berkas calon panwascam, Selasa (27/9/2022). Yuhendra

HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 157 calon Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) mendaftar ke Bawaslu Kota Pariaman. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan pada pemilu sebelumnya.

“Semenjak dimulai pendaftaran hingga ditutup pada pukul 17.00 WIB, memang banyak yang mendaftar untuk menjadi penyelengara pemilu ad hock di Pariaman,” kata Ketua Bawaslu Kota Pariaman, Riswan di Pariaman, Selasa (27/9/2022).

Pada tahun ini pendaftaran mencapai 157 orang, sedangkan untuk pemilu sebelumnya cuma 76 orang yang mendaftar dari empat kecamatan di Pariaman.

“Rinciannya di Kecamatan Pariaman Tengah sebanyak 52 orang, Pariaman Timur 32 orang, Pariaman Utara 24 orang dan Pariaman Selatan 39 orang,” katanya.

Tidak hanya itu, Riswan juga mengatakan, kalau keterwakilan perempuan pada pendaftaran kali ini juga banyak dimana keterwakilan perempuan itu ada 42 persen.

“Syaratnya, keterwakilan perempuan itu minimal 30 persen, tapi kita sudah mencapai 42 persen, yaitu 91 laki-laki dan 66 perempuan,” katanya.

Riswan menyampaikan, banyak hal yang menyebabkan tingginya partisipasi masyarakat untuk ikut dalam pengawasan pemilu, di antaranya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak Bawaslu sendiri.

“Kita memang melakukan sosialisasi tentang penerimaan ad hock ini dari jauh-jauh hari, bahkan turun langsung menyebarkan brosur sampai ke desa dan kelurahan di Pariaman,” katanya.

Selain itu, pengumuman ini juga disebarkan melalui media sosial dan media massa, sehingga informasi itu banyak diketahui oleh masyarakat.

“Ditambah lagi Bawaslu pertama membuka pendaftaran untuk ad hock dibandingkan dengan KPU, ini juga berpengaruh,” ujarnya.

Riswan menyampaikan, untuk tahap selanjutnya pihak Bawaslu akan melakukan penelitian berkas dari para calon panwascam ini, jika lulus maka akan lanjut pada tahap ujian CAT.

“Nantinya akan dilakukan perangkingan hasil CAT, dan diambil dua kali kebutuhan, yaitu enam orang untuk ikut tes wawancara dan akan dipilih tiga orang sebagai panwascam di masing-masing kecamatan,” ujarnya. (*)

Exit mobile version