HARIANHALUAN.id – Salah seorang mantan anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota periode 2014-2019, Chandra memilih berpindah haluan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai kapal yang akan digunakannya untuk berlayar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti.
Sebagai salah satu tokoh masyarakat Pangkalan, Chandra diketahui sempat duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota periode 2014-2019 dari Partai Hanura, setelah berhasil meraih 1.663 suara pada Pileg 2014 lalu.
Sayangnya, pada Pileg 2019 lalu dia gagal kembali menempati kursi sebagai anggota legislatif meski perolehan suaranya meningkat menjadi 2.772.
Prosesi perpindahan Chandra sebagai kader PKS secara resmi dilakukan di kantor DPD PKS Limapuluh Kota di Sarilamak, Harau, Senin (3/10. Tak tanggung-tanggung, pada prosesi pemasangan jaket kebesaran partai PKS kepada Haji Chandra langsung dilakukan Ketua MPW PKS Sumbar Irsyad Syafar yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Sedangkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PKS diserahkan langsung Ketua DPD PKS Limapuluh Kota, David Fery Andrio didampingi Sekretaris Oktafyandy, dan Bendahara Ahlul Badrito Resha.
Resmi berpindah haluan ke PKS, Chandra yang akrab disapa Haji Cal menyebut, keputusannya untuk berlabuh di partai bernafaskan Islam itu adalah desakan masyarakat Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
“Pindah dan mendaftarnya saya sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) ke PKS adalah untuk memenuhi tuntutan masyarakat Pangkalan yang terus mendorong saya maju sebagai Bacaleg DPRD Limapuluh Kota,” ungkap Haji Cal, Rabu (5/10).
Menurut pengusaha eksportir gambir itu, dia sebenarnya tidak berkeinginan lagi terjun ke dunia politik dan maju sebagai bakal calon anggota DPRD Limapuluh Kota.
“Namun karena derasnya desakan dan dukungan dari Walinagari, Ninik Mamak, Pemuda dan kelompok masyarakat akhirnya saya putuskan maju dan resmi mendaftar sebagai Bacaleg DPRD Kabupaten Limapuluh Kota pada PKS,” katanya.
Di penghujung wawancara, Haji Cal yang pernah digadang-gadang sebagai bakal calon Wakil Bupati Limapuluh Kota itu optimistis untuk membantu partai merebut kursi di Dapil 2.
“Saya optimis, dengan modal suara 2.772 pada Pileg 2019 lalu, PKS di Dapil 2 yakni Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Kecamatan Kapur IX akan memperoleh satu kursi,” pungkasnya. (*)