“Yang paling tinggi persentase perempuan itu di Kecamatan Payakumbuh Timur, dari 36 orang pendaftar, 53 persennya itu perempuan atau sebanyak 14 orang,” ujarnya.
Sementara untuk Kecamatan Payakumbuh Selatan pendaftar sebanyak 19 orang terdiri dari sembilan orang laki-laki sembilan dan 10 orang perempuan dengan persentase perempuan 52 persen.
“Terakhir untuk Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, terdapat 17 orang pendaftar, yakni 10 orang laki-laki dan tujuh orang perempuan atau 41 persen perempuan,” kata dia.
Dia berharap panwascam yang terpilih nantinya memiliki nilai-nilai integritasnya yang sangat berada di depan. Sehingga pencegahan yang dilakukan dapat maksimal dan zero pelanggaran Pemilu 2024 di Kota Payakumbuh dapat terwujud.
“Kita berharap panwaslu kecamatan yang terpilih nantinya adalah orang yang berkualitas untuk melakukan proses-proses pengawasan, sehingga tercipta zero pelanggaran,” ujarnya. (*)