Meski ruang terbuka lebar untuk perempuan terjun berperan dalam pembangunan bangsa di berbagai bidang, namun ternyata peran perempuan masih jauh dari harapan. Benarkah?
HALUANNEWS, JAKARTA – Peran perempuan di Indonesia masih jauh dari harapan sepantasnya dalam pembangunan bangsa dan negara.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Partai Perindo bidang Perempuan dan Anak, Ratih Gunaevy menyoroti.
Saat tampil di podcast aksi nyata “Dari Kamu untuk Indonesia”, yang diselenggarakan oleh Perindo melalui tayangan langsung via Instagram Partai Perindo, RCTI+, Youtube dan Website Partai Perindo, Ratih menekankan peringatan hari perempuan internasional setiap tanggal 8 Maret menjadi titik tolak perempuan yang harus ditiru untuk dipraktikkan di Indonesia.
Dia menilai budaya patriarki yang dominan di Indonesia mempengaruhi posisi perempuan di Indonesia.
“Harapan kita sebagai perempuan untuk berjuang secara setara di Indonesia masih terhalang dengan budaya patriarki yang masih dominan. Padahal, kemampuan perempuan itu multitalenta,” kata Ratih saat berdialog dengan pemandu acara, Abraham Silaban, Minggu (20/3/2022).