HARIANHALUAN.ID – Garda Pemuda (GP) NasDem menyelenggarakan tadarus kebangsaan meniti jejak mulia Buya Syafii Maarif, pada Rabu (26/10/2022) di Grand Basko Hotel.
Dalam tadarus ini, GP Nasdem akan perjuangan Buya Syafii Maarif sebagai pahlawan nasional dan mengajak generasi muda mengikuti jejak dan teladan Buya Syafii Maarif.
Bagi GP NasDem, Buya Syafii Maarif merupakan sosok yang tidak pernah lelah memberikan pencerahan kepada negara ini secara terus menerus selama beliau masih hidup, baik dalam kehidupan, membangun dan merawat bangsa hingga dunia politik di Indonesia.
Sekretaris Jenderal GP Nasdem, Moh Haerul Amri, menilai generasi muda saat ini perlu mengikuti jejak dan teladan dari Buya Syafii Maarif. Di antaranya, menjadi pribadi yang egaliter, tampil apa adanya, low profil, serta pribadi yang qanaah dan zuhud terhadap kemewahan materi dan kehormatan duniawi.
Haerul mengatakan, nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan Buya Syafii Maarif perlu untuk terus disebarkan kepada bangsa Indonesia, khususnya kepada anak-anak muda agar format kebangsaan negeri ini kian solid di tengah kebhinekaan yang menjadi realitasnya.
“Makanya kami memandang penting agar teladan yang telah diwariskan oleh Buya Syafii Maarif untuk terus disebarkan,” ujarnya.
Haerul juga mengatakan bahwa bukan hal yang mengada-ada bagi Partai NasDem untuk menjadikan Buya Syafii Maarif sebagai pahlawan nasional, karena kontribusi perjuangan dan dedikasi patut dicatat oleh sejarah dan bangsa Indonesia bahwa ada putra emas Sumbar yang layak dijadikan pahlawan nasional.
“Buya layak jadi pahlawan nasional. Kita semua dan Ketua DPW Sumbar juga mendorong Buya Syafii Maarif untuk menjadi pahlawan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) NasDem Sumbar, Fadli Amran mengatakan, pihaknya mengapresiasi GP NasDem yang sudah menginisiasi tadarus kebangsaan ini. Pasalnya, banyak hal yang dipelajari dari Buya Syafiia Maarif, bagaimana bertoleransi, konsep kemanusiaan dan konsep keberagaman untuk saling menghormati, serta menghargai.
Kemudian, gali kembali kebiasaan dalam mengemukakan politik gagasan, yaitu gagasan dari Buya Syafii Maarif sangat luar biasa dan patut untuk dipelajari secara bersama-sama lintas partai maupun komunitas.
“Kita mendukung kegiatan serupa seperti ini. Kedepannya, sehingga betul-betul apa yang menjadi gagasan dari restorasi Indonesia ini bisa kita kembangkan dan sebar luaskan melalui kegiatan serupa seperti ini,” katanya.
Sementara itu, Perwakilan Keluarga Besar Buya Syafii Maarif, Djamalus yang turut hadir menyampaikan apresiasi kepada Partai NasDem yang selalu ingat dengan Buya Syafii Maarif dan GP NasDem yang menggelar tadarus kebangsaan ini.
Ia menceritakan masa kecil Buya Syafii Maarif, serta perjalanan panjangnya dan pemikirannya, sehingga menjadi ulama besar dan cendekiawan muslim. (*)