Nagari Mahakarya Pasaman Barat Dinobatkan Nagari Pengawasan Pemilu

Nagari Mahakarya

Wakil Bupati Risnawanto dan stakeholder terkait memukul gong sebagai tanda dinobatkan Nagari Mahakarya sebagai nagari pengawasan pemilu. Osniwati 

HARIANHALUAN.ID – Nagari Mahakarya Kabupaten Pasaman Barat dijadikan sebagai nagari pengawasan oleh Bawaslu setempat. 

Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto didampingi stakeholder terkait hadir pada peresmian nagari pengawasan, sekaligus melakukan penandatangan Deklarasi Nagari Mahakarya sebagai Nagari Pengawas Pemilu di Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (15/12/2022) di Balai Pertemuan Kampung II Mahakarya, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo. 

Adapun isi deklarasi tersebut adalah pertama, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kedua, mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang. Ketiga, mewujudkan pengawasan pemilu partisipatif oleh masyarakat. Serta keempat, berani melaporkan jika terjadi dugaan pelanggaran pemilu.

Wabup Risnawanto menjelaskan, pemilu merupakan sarana yang diberikan kepada masyarakat untuk memilih pimpinannya. Pelaksanaan Pemilu 2024 harus berlangsung jujur, rahasia, adil, bebas dan berdaulat.

Untuk itu, ia meminta masyarakat Pasbar agar mengikuti pelaksanaan pemilu dengan aman, tertib dan tidak saling curiga, sehingga tidak ada mengakibatkan perpecahan dan permusuhan.

“Kami atas nama pemda mengajak semua warga Pasbar khususnya di Mahakarya Kecamatan Luhak Nan Duo ini, untuk mengikuti pemilu secara tertib. Baik pelaksanaan pemilu pemilihan jabatan politik Presiden, DPR RI, Gubernur, Bupati, Wali Kota hingga DPRD harus berlangsung damai dan tidak ada terjadi keributan,” katanya.

Ia melanjutkan, Pasbar khususnya Nagari Mahakarya menjadi salah satu di antara 10 nagari di 19 kabupaten kota di Provinsi Sumatra Barat yang ditetapkan menjadi kampung pengawas pemilu berdasarkan beberapa kategori penilaian.

Ia mengapresiasi Nagari Mahakarya, sebab dengan menyadari makna pemilu, maka tingkat partisipasipun akan semakin meningkat.

Hal tersebut didukung oleh Kordiv HPPH Bawaslu Pasbar, Aditya Pratama yang mengungkapkan, Nagari Mahakarya merupakan nagari dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Luhak Nan Duo.

Jumlah penduduk Mahakarya berdasarkan data TPPS berjumlah 5935 jiwa, dengan pemilih mencapai 4327 jiwa. Ia sangat mengapresiasi atas pemilih yang mencapai 80 persen hadir ke TPS pada saat pemilu.

“Tujuan kegiatan peresmian adalah sebagai media komunikasi antara pengawas pemilu dengan masyarakat. Sebagai media sosialisasi pengawas pemilu kepada kelompok-kelompok masyarakat, dan untuk menciptakan atmosfer pengawasan pemilu di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Selain itu, Pj Wali Mahakarya, Sugito mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Provinsi Sumatra Barat dan Bawaslu Pasaman Barat, yang telah mempercayakan Nagari Mahakarya sebagai kampung pengawas pemilu.

Ia berharap, Nagari Mahakarya bisa menjadi motivasi bagi nagari lain sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemilu yang diatur oleh KPU. (*)

Exit mobile version