“Kami berpesan, tentunya agama jangan dijadikan sebagai alat untuk berpolitik atau politik identitas. Jadi Kemenag Solok Selatan berserta jajaran berada pada posisi netral dan menjadi contoh bagi para ASN lainnya yang berada di bawah Kemenag Solok Selatan sendiri. Jadi sesuai instruksi kamu berperan untuk menjadi salah satu contoh dalam menjaga kerukunan umat beragama dan itu harus kita tunjukkan juga nantinya pada tahun politik ini nantinya,” kata Kakan Kemenag Solok Selatan tersebut.
Dengan adanya penguatan misi untuk menjaga kerukunan umat beragama di tengah situasi tahun politik, Kemenag Solok Selatan menekankan agar misi itu dapat tercapai melalui koordinasi dan kolaborasi. Diharapkan bentuk sosialisasi yang telah dilakukan maupun bentuk persiapan yang akan dipersiapkan dapat terealisasikan secara optimal. Sehingga perpecahan ataupun yang merusak kerukunan tidak akan terjadi nantinya, baik itu sebagai bentuk realisasi visi dan misi Kemenag Solok Selatan maupun perannya dalam memasuki tahun politik di 2024 nanti. (*)