Rektor UNP Ganefri Digadang-Gadang Sebagai Kandidat Bupati Lima Puluh Kota

Profesor Ganefri

HARIANHALUAN.ID – Pilkada Kabupaten Lima Puluh Kota sudah semakin di depan mata. Kandidat yang disebut-sebut bakal ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 mendatang itu mulai bermunculan.

Selain incumben, antara Bupati Safaruddin Datuak Bandaro Rajo dan Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri diprediksi akan saling berkompetitor merebut kursi bupati periode 2024-2029. Sejumlah nama lain pun ikut bermunculan dan digadang-gadangkan ikut Pilkada Lima Puluh Kota 2024.

Setahun menjelang pilkada digelar, sampai hari ini belum ada satu pun kadidat yang mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Bupati Lima Puluh Kota.

Salah satu kandidat yang digadang-gadangkan akan berkompetisi melawan kekuatan Safaruddin Datuak Bandaro Rajo dan Rizki Kurniawan, yakni “Putra Guguak”, seorang akademisi, yaitu Profesor Ganefri.

Profesor Ganefri merupakan Rektor UNP dua periode. Bapak 59 tahun itu, adalah orang nomor satu di kampus terbesar di Sumatra Barat. Di Sumbar siapa yang tak kenal dengan dirinya, apalagi di Kabupaten Lima Puluh Kota. Ribuan mahasiswa, generasi muda asal Lima Puluh Kota, serta kalangan guru-guru pasti kenal dengan pria kelahiran Nagari VII Koto Talago itu.

Profesor Ganefri disebut-sebut banyak pihak sebagai “kuda hitam”, apabila dirinya memang maju di Pilkada Lima Puluh Kota nantinya. Ketokohannya pun tak tergoyahkan.

Ketika Profesor Ganefri ditanya apakah dirinya memang maju di Pilkada Lima Puluh Kota 2024. Rektor UNP tersebut hanya menjawab singkat dan belum memberikan kepastian. 

“Di era kemajuan teknologi yang begitu cepat, kita membutuhkan orang yang mampu membangun networking dengan semua kekuatan yang ada untuk membangun daerah,” ujar Profesor Ganefri, baru-baru ini.

Menurutnya, kandidat bupati harus berfikir jauh ke depan, jangan mau menjadi follower atau pengikut, selalu berupaya menjadi pemenang, yang agile, inovatif dan kreatif. “Kita cari tokoh Lima Puluh Kota yang punya karakter di atas,” ucapnya. (*)

Exit mobile version