“Bang Levi” Politisi yang Dekat dengan Ulama

HARIANHALUAN.id–Memasuki Tahun Politik 2023, Braditi Moulevey atau yang akrab disapa Bang Levi, terus berkeliling dan bersilaturahim dengan ustaz, kyai dan ulama di daerah Jakarta Timur.

Seperti pada hari Minggu lalu, Braditi yang maju sebagai Caleg DPRD DKII Jakarta tersebut berkunjung ke Pondok Mahad Tajul Qur’an Markazona di kediaman KH. Mujib Khudori, LC yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Ikhwanul Mubalighin di daerah Buaran, Jakarta Timur.

Dalam pertemuan tersebut banyak nasehat dan wejangan yang disampaikan oleh kyai kepada Braditi, politisi dan pengusaha muda asal Ranah Minang itu.

Salah satu nasehat yang disampaikan yaitu, harus terlebih dahulu meluruskan niat sebelum melangkah dan melakukan aktivitas apapun.

“Sebagai umat muslim, kita harus berniat lillahita’ala. Dalam setiap urusan, ummat muslim itu mempunyai kekuatan yang namanya doa. Salah satu ikhtiar adalah meminta doa dan nasehat dari ustaz, kyai dan ulama,” ujarnya kepada Harianhaluan.id, Jumat (3/2).

Bang Levi dalam pergaulan sehari-hari memang sudah terlihat dekat dengan ulama. Terbukti, ia juga menjabat sebagai Bendahara Umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) Jakarta Timur.

Selain menjabat di ICMI Jakarta Timur, ia juga aktif sebagai dewan penasehat di Majelis Shubuh Gabungan Kelurahan Cipinang Besar Utara.

Kegiatan subuh gabungan yang terus dilaksanakan setiap hari sabtu disetiap masjid dan musala se Kelurahan Cipinang Besar Utara.

Majelis Subuh gabungan Cipinang Besar Utara ini aktif juga berperan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Bang Levi menyampaikan bahwa Majelis Salat Subuh gabungan Kelurahan Cipinang besar utara ini cukup aktif dan telah banyak menyusun program/kegiatan kemasyarakatan.

Braditi menyambut positif program majelis shubuh gabungan ini tidak hanya mengadakan kegiatan subuh gabungan akan tetapi juga mengambil peran dalam menjaga kondusifitas dan stabilitas sosial kemasyarakatan di Kelurahan Cipinang Besar Utara.

Diharapkan Majelis ni bisa diterapkan di setiap kelurahan di Jakarta Timur, saya rasa akan memberikan dampak positif ditengah masyarakat dan bisa mengurangi angka kriminal dan penyakit masyarakat.

” Apalagi daerah Kelurahan Cipinang Besar Utara ini terkenal juga sebagai daerah zona merah rawan tawuran.

Semoga dengan aktifnya kegiatan subuh gabungan ini bisa mengurangi segala bentuk penyakit masyarakat yang ada khususnya di daerah kKelurahan Cipinang Besar utara” ujarnya. (*)

Exit mobile version