HARIANHALUAN.ID – Pada Selasa (14/2/2023), genap satu tahun menunju hari-H pencoblosan Pemilu 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar optimis penyelenggaraan pemilu berjalan sesuai dengan rencana dan tahapan yang telah direncanakan.
“Terkait kepastian pemilu, kita sebagai penyelenggara pengguna dari aturan. Sepanjang aturan ini tidak ada perubahan, maka kita tetap melaksanakan itu. Kita optimis saja,” ujar Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani kepada awak media, Selasa (14/2/2023).
Yanuk mengatakan, peluncuran kirab Pemilu tahun 2024 ini merupakan momen untuk mengingat kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwa satu tahun lagi akan dilaksanakan pemilu. Untuk itu, pihaknya senantiasa bekerja keras dan jalan terus dalam menyelenggarakan Pemilu Serentak 2024.
“Setahun menuju hari pemungutan suara. Kita telah menjalani pelaksanaan tahapan pemilu sejak Juli 2022. Artinya, dengan adanya peluncuran ini, maka kita KPU siap untuk melaksanakan Pemilu 2024,” katanya.
Lebih jauh Yanuk mengatakan, beberapa kegiatan dan tahapan dalam Pemilu 2024 sudah dilakukan sejak tahun lalu, dan semua berjalan dengan lancar sesuai tahapannya.
Tahapan yang masih berjalan saat ini dan telah dimulai sejak 14 Desember 2022 lalu, yaitu pemutakhiran data pemilih dan pendaftaran pemilih yang ditandai dengan penyerahan data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) oleh Kemendagri ke KPU RI.
Kemudian, tahapan lain yang masih berjalan sejak dimulai pada 16 Desember 2022 lalu, yaitu penyerahan dukungan bakal calon anggota DPD peserta pemilu perseorangan. “Saat ini, tahapan ini tengah memasuki fase pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh pantarlih, yaitu mulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023,” ucapnya.
Untuk diketahui, sebanyak 17.522 pantarlih di Sumbar akan melakukan mencoklit sebanyak 4.124.004 data potensi pemilih. Diketahui juga, jumlah pantarlih merupakan jumlah TPS yang akan melayani pemungutan suara pada Pemilu 2024 mendatang. (*)