Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, Perjuangkan UMKM Luhak Limopuluah Dapat Akses Kemudahan Berusaha

Bimtek Pendampingan Ekonomi Kreatif yang diadakan Dinas Pariwisata Sumbar, Rabu (22/3) di salah satu hotel di Kota Padang. Kegiatan ini diinisiasi oleh anggota DPRD Sumbar Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo. IST

HARIANHALUAN.id – Anggota Komisi II DPRD Sumbar Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo mendorong pelaku UMKM Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota (Luhak limopuluah, red) membentuk kelompok-kelompok untuk mendapatkan bantuan akses kemudahan berusaha dari pemerintah provinsi.

Hal tersebut diungkapkan Nurkhalis saat berdialog dengan ratusan pelaku UMKM Luhak Limopuluah, dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) Pendampingan Ekonomi Kreatif yang diadakan Dinas Pariwisata Sumbar, Rabu (22/3) di salah satu hotel di Kota Padang.

“Potensi UMKM Luhak Limopuluah sangat bagus, bahkan mereka menjadi pemasok utama sanjai pada Kota Bukittinggi, sebagai Anggota Komisi II DPRD Sumbar, kita dorong UMKM Luhak Limopuluah untuk membentuk kelompok-kelompok agar mendapatkan bantuan permodalan, pembinaan hingga sarana prasarana dari pemerintah provinsi,” katanya.

Ia menambahkan, salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi adalah membentuk kelompok-kelompok, banyak keuntungan yang akan diperoleh jika telah melakukan hal tersebut, diantaranya mendapatkan sertifikasi halal secara gratis.

“Untuk itu kita mendorong UMKM Luhak Limopuluah untuk tidak berjalan sendiri-sendiri,” katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumbar memiliki komitmen untuk menciptakan 100 ribu enterpreanur yang masuk dalam program unggulan Mahyeldi-Audy. Terkait program ini dia melihat penerapannya masih belum optimal, beberapa waktu lalu dirinya mengalokasikan anggaran pokok pikiran (pokir) untuk pelatihan menjahit dengan sasaran ibu rumah tangga.

“Setelah mendapatkan keahlian, mereka bingung karena tidak adanya pendampingan selanjutnya, bahkan tidak mengetahui cara memasarkan produknya. Dari waktu ke waktu keahlian itu pun memudar,” katanya.

Disisi lain pada kesempatan tersebut, Nurkhalis menyinggung perihal kelangsungan penerapan Undang-Undang Ketenagakerjaan terkait hak-hak pekerja. Dalam hal ini Ia mengimbau perusahaan yang telah berbadan hukum untuk memenuhi hak-hak pekerja termasuk memberi gaji sesuai UMP yang telah ditetapkan daerah.

“ Jika ditemui tidak sesuai silahkan laporkan kepada dinas terkait, kita akan mengawal dari Komisi II DPRD Sumbar yang membidangi ketenagakerjaan,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana Bimtek, Riki Suryadi yang juga Pejabat Fungsional Dinas Pariwisata Sumbar menyebutkan, kegiatan itu diikuti 100 peserta dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, dan berlangsung selama dua hari.
Pada hari kedua peserta diajak untuk meninjau langsung ke lapangan, bentuk sistem kerja ekonomi kreatif di Kota Bukittinggi. Kegiatan ini diinisiasi anggota DPRD Sumbar Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo dengan menggunakan dana pokok pikiran (pokir) nya.

“Kami berharap nantinya para peserta akan semakin bertambah wawasannya dalam bidang ekonomi kreatif dan semakin berkembang usahanya,” tukasnya. (len)

Exit mobile version