HARIANHALUAN.ID – Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi meneken piagam deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dengan resminya kerja sama politik tersebut, Anies Rasyid Baswedan yang diusung sebagai bakal calon presiden (capres).
Pengamat Politik Muhammad Taufik menilai, masyarakat Sumbar akan cenderung memilih Anies Baswedan dalam konteks presiden dari pada Prabowo. Ia memprediksi Anies Baswedan akan lebih kokoh di Sumbar.
“Dalam banyak diskusi saya sampaikan Anies Baswedan akan mengalahkan Prabowo di Sumbar kalau nanti calon lawannya. Maka saya prediksi Anies akan lebih kokoh di Sumbar,” ujarnya, Minggu (2/4).
Muhammad Taufik melihat Anies Baswedan dibangun kontruksi dirinya antitesis dari calon presiden yang lainnya. Oleh karena itu, Anies saat ini membangun dirinya sebagai presiden antitesis daripada calon presiden yang lainnya.
“Misal, satu nasionalis dan satu religius, kini Anies dikonstruksi oleh timnya atau partainya adalah bagian dari antitesis dari calon presiden yang nantinya jika Ganjar ataupun Prabowo,” katanya.
Apakah ini memiliki efek, kata Taufik, tentu pasti, apalagi hitungan bagi mereka tentu memiliki efek, karena pemilih mayoritas Indonesia muslim yang diharapkan suara muslim yang akan mendukung Anies.
Di Sumbar, katanya, ia melihat sangat menarik, karena satu sisi Sumbar religius yang cenderung pemilih Sumbar dalam sejarahnya memilih calon religius, namun setelah reformasi masyarakat Sumbar cenderung memilih partai yang nasionalis. Tetapi bukan berarti bahwa tidak memperhatikan pertimbangan-pertimbangan identitas politik mereka sebagai pemilih yang mayoritas pemilih muslim.
Dikatakannya, pada waktu pemilihan presiden 2019 lalu, kontruksi politik berbeda, Prabowo satu dan Jokowi satu. Prabowo dianggap dikontruksi oleh pemilih muslim di Sumbar adalah calon presiden yang mendukung dan memperjuangkan Islam.
“Ini yang dikonstruksikan, meskipun Prabowo muslim “Abangan” yang sama levelnya dengan Jokowi. Tetapi jika tahun ini Anies maka mungkin masyarakat Sumbar cenderung memilih Anies dalam konteks presiden dari pada Prabowo,” katanya lagi.
Sebab, katanya, Anies Baswedan dianggap representasi full, yang tidak hanya dalam konteks memperjuangkan Islam, tetapi personanya sendiri adalah aktifis muslim selama ini.
Sementara bedanya dengan Prabowo dianggap dikategorikan memperjuangkan atau berpihak kepada umat Islam, sehingga Anies akan mengalahkan Prabowo di Sumbar. Diprediksi Anies akan lebih kokoh di Sumbar dibandingkan Prabowo. (fdi)