HARIANHALUAN.ID – Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina melaksanakan sosialisasi peran SNI dan penilaian kesesuaian bagi pelaku UMKM Sumatera Barat. Ia menyampaikan agar para pelaku UMKM selalu mempersiapkan segala sesuatu dalam menghadapi persaingan di abad ke-21.
Pada acara sosialisasi ini Nevi menekankan, setiap UMKM di Pasbar agar dapat cepat melakukan restrukturisasi dan reorganisasi dengan tujuan untuk memenuhi permintaan konsumen yang makin spesifik, berubah dengan cepat, produk berkualitas tinggi, dan harga yang murah.
“UMKM mesti terus melakukan pembenahan manajemen, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pemantapan organisasi usaha agar bisa diserasikan dan diselaraskan dengan dunia usaha yang semakin dinamis. Satu hal penting yang harus diperhatikan juga, pelaku UMKM agar bisa menciptakan produk yang memenuhi standar,” tutur Nevi.
Politisi PKS ini menyampaikan, saat ini pemerintah terus berusaha meningkatkan perekonomian Indonesia. Dikatakannya salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah terus meningkatkan kinerja ekspor demi percepatan pemulihan ekonomi nasional. Ia menggambarkan pemulihan ekonomi tahun ini semakin menunjukkan geliat seiring masifnya penanganan bidang kesehatan dan terus diluncurkannya insentif fiskal.
Legislator asal Sumbar II ini menekankan agar pelaku UMKM dapat mengikuti arahan pemerintah dalam kepemilikan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Karena SNI ini dapat memberi beragam manfaat bagi dunia usaha. Salah satunya kemudahan menembus pasar ekspor. Selain itu juga meningkatkan daya saing produk UMKM di tingkat nasional dan global.
“Semua pihak perlu mengambil peran dalam upaya terus memperkuat stabilitas eksistensi dari berbagai macam UMKM nasional. Penerapan SNI jangan dipandang sebagai beban bisnis ataupun sebagai pekerjaan tambahan yang memberatkan. Justru SNI ini akan sangat bermanfaat dan membantu UMKM dalam meningkatkan daya saing dan konsistensi memberi kepuasan konsumen,” tutup Nevi Zuairina. (isr)