Bawaslu Agam Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif

Bawaslu Kabupaten Agam menyosialisasikan pengawasan partisipatif kepada tokoh masyarakat, dan pemuda-pemudi di Nagari Kamang Hilia saat diundang menghadiri Diskusi Panel Kepemiluan.

Diskusi Panel Kepemiluan di Nagari Kamang Hilia oleh Bawaslu Agam, Minggu (21/5). PERI MUSLIADI

AGAM, HARIANHALUAN.ID – Bawaslu Kabupaten Agam sosialisasikan pengawasan partisipatif kepada tokoh masyarakat, dan pemuda-pemudi di Nagari Kamang Hilia saat diundang menghadiri Diskusi Panel Kepemiluan.

Kordinator Divisi Pencegahan, Partisipatif Masyarakat dan Humas Bawaslu Agam, Okta Muhlia menyebutkan, pihaknya menyambut baik keinginan Pemerintah Nagari Kamang Hilia, dengan mengundang Bawaslu dalam kegiatan itu.

“Bawaslu sangat menginginkan dan membutuhkan partisipasi aktif seperti ini dari masyarakat, dalam menghadapi pesta politik di 2024,” sebutnya pada Minggu (21/5).

Lanjut Okta, Bawaslu dalam tugasnya mengawasi seluruh orang yang terlibat dalam Pemilu, mulai dari KPU-nya, pemerintahnya, pesertanya, dan juga pemilihnya. 

Tentu ini butuh personel yang luar biasa banyak. Bawaslu tidak akan sanggup mengawasi seluruh perhelatan Pemilu jika hanya mengandalkan pengawas yang hanya ada satu orang disetiap kelurahan/desa. 

Oleh karena itu kata Okta, penting adanya kesadaran dan partisipasi masyarakat itu langsung dalam mengawal Pemilu.

“Hasil Pemilu itu akan menentukan seluruh aspek kehidupan masyarakat melalui keputusan politik dari pemenang Pemilu nantinya.  Jadi masyarakat tidak sepatutnya acuh terhadap politik dan kepemiluan,” ungkapnya.

Selain mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengawalan Pemilu, Okta Muhlia juga mengingatkan perangkat nagari untuk menjaga netralitas demi stabilitas politik di lingkungan Nagari.

“Kami berharap agenda seperti ini akan banyak dilakukan. Pendidikan politik itu adalah kewajiban semua pihak. Baik penyelenggara pemilu, pemerintah daerah atau peserta pemilu itu sendiri,” jelasnya. (Per).

Exit mobile version