KPU Sumbar Terus Berupaya Tingkatkan Partisipasi Pemilih

HARIANHALUAN.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada pemilu serentak yang akan dijadwalkan pada 14 Februari 2024 mendatang. Peran KPU dalam penyelenggaraan pemilu, sangat penting terutama dalam kaitannya terhadap pelayanan dan memberikan informasi kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Sumbar Jons Manedi kepada Haluan, Selasa (18/7).  

Jons Manedi mengatakan, sejak dahulu orang Minang atau Sumbar sudah berdemokrasi  dengan adanya dua kelarasan memimpin proses di kerajaan Pagaruyung awalnya.

“Dengan adanya Budi Chaniago dan Koto Piliang, yang sebenarnya jika dirujuk sejarah kembali adalah proses demokrasi, dan kita (Sumbar) sudah diajarkan untuk berdemokrasi sejak saat itu,” kata Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sumbar itu.

Menurutnya, apa yang akan dilakukan oleh masyarakat Sumbar atau Minang itu terlebih dahulu dimusyawarahkan. Hal ini  membuktikan masyarakat Sumbar dalam proses demokrasinya cukup dewasa, dan memang tergambar dengan semboyan yang pernah di buat KPU Sumbar yaitu Pemilu Badunsanak.

“Sebab itu, apapun yang terjadi di perpecahan-perpecahan tim di nasional tidak merebak ke Sumbar. Artinya pemilih Sumbar sudah benar-benar cerdas dalam melakukan proses politik di Sumbar, yang tidak terkontaminasi dengan isu nasional meskipun di Pilpres 2014 dan 2019 ada terjadi perpecahan, namun di Sumbar tidak terjadi hal demikian,” katanya.

Lebih jauh Jons Manedi mengatakan, harapan besar terhadap elit politik karena jika mengacu kepada teori keterpilihan itu sebenarnya yang dipilih masyarakat adalah elit politik.

“Harapan kita bagaimana elit politik atau partai politik ikut mengambil bagian dalam menyosialisasikan setiap tahapan pemilu,” ujarnya.

Dikatakannya, pemilih Sumbar diharapkan benar-benar cerdas dalam menentukan pilihan.

“Kami berharap elit politik pun ikut ambil bagian dalam mencerdaskan pemilih, melakukan pendidikan politik terhadap konstituen dan mengajak konstituen untuk datang ke TPS,” ucapnya.

Menjelang pesta demokrasi 2024, KPU Sumbar telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 4.088.606 orang. Dari jumlah tersebut, pemilih laki-laki 2.027.360 orang dan pemilih perempuan 2.061.246 orang.

Ia menambahkan, empat juta pemilih di Sumbar yang akan menyalurkan hak suaranya pada pesta demokrasi lima tahunan itu, tersebar di 179 kecamatan dan sebanyak 1.265 kelurahan, nagari atau desa dan total 17.569 tempat pemungutan suara (TPS). (h/fdi)

Exit mobile version