HARIANHALUAN.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar temu media sebagai langkah untuk mendapatkan dukungan guna mencapai suksesnya pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024, di salah satu cafe di Kawasan GOR H Agus Salim, Rabu (6/9).
Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen mengatakan, temu media baru dilakukan setelah 100 hari pelaksanaan tugas usai komisioner yang ada saat ini dilantik pada 24 Mei 2023. Disebutnya, hal ini bukan tanpa disengaja melainkan dikarenakan kesibukan masing-masing divisi.
“Kami merasa media sudah cukup membantu dalam penyelenggaran pemilu. Kami minta maaf kalau baru saat ini bisa bertemu karena kesibukan pelaksanaan berbagai tahapan,” ujarnya.
Surya Efitrimen mengatakan, pemilu serentak yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 tinggal yaitu 161 hari menjelang pencoblosan. Menurutnya, berhasilnya atau tidaknya tugas penyelenggaraan pemilu tidak lepas dari kerja sama semua komponen, terutama media massa yang akan memberitahukan kepada publik.
“Kami mengajak rekan-rekan dan sahabat media untuk bersama-sama menyukseskan pemilu dengan target aman dan damai tanpa konflik, yaitu pemilu badunsanak,” katanya.
Lebih jauh Surya Efitrimen mengatakan, peran media sangat sentral untuk penyelenggaraan pemilu, sebab menyampaikan informasi terkait pemilu, termasuk dalam pendidikan politik pada masyarakat.
“Selama ini peran media telah berjalan baik dan diharapkan pada pemilu ke depan bisa terus berperan secara baik sesuai regulasi dan tercipta pemilu yang badunsanak,” katanya lagi.
Temu media ini berjalan lancar, diisi dengan berbagai diskusi dan kegiatan dimoderatori oleh Kabag Teknis dan Hubmas Sutrisno. Sementara dari pihak KPU, dihadiri lengkap Komisioner KPU Sumbar yakni Ketua Surya Efitrimen, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Jons Manedi, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Ory Sativa Syakban, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Medo Patria, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Hamdan, juga kabag dan kasubag serta staf di lingkungan penyelenggara pemilu tersebut. (h/fdi)