PADANG, HARIANHALUAN.ID —Lembaga Riset Sumatra Barat Leadership Form (SBLF) merilis hasil survey persepsi pemilih di Sumatra Barat sebelum dilakukannya proses pendaftaran Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Hasilnya, Anies Baswedan unggul di Sumatra Barat dengan elektabilitas mencapai 52,69 persen, disusul Prabowo Subianto 37,17 persen, serta Ganjar Pranowo hanya 6,73 persen. Responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab hanya berjumlah 3, 41 persen.
Direktur Eksekutif SBLF Edo Andrefson mengatakan, survey tersebut rampung diselesaikan pada awal bulan Oktober silam. Penelitian melibatkan 3.200 orang responden yang berasal dari seluruh daerah di Sumatra Barat dengan pertanyaan utama mengenai presiden pilihan mereka pada Pilpres 2024 mendatang.
“Meski survei ini dilakukan sebelum pendaftaran Capres dari masing-masing pasangan, namun hasil survey ini diperkirakan tidak akan berubah secara signifikan dengan pasangan yang saat ini muncul,” ujarnya kepada Haluan Selasa (23/10).
Menurut Edo Andrefson, karakteristik pemilih di Sumatra Barat cukup cerdas dan rasional. Mereka akan menentukan pilihan politik di bilik suara berdasarkan rekam jejak serta apa yang telah diperbuat oleh sosok Capres selama ini.
“Pada saat Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo selalu unggul di Sumbar. Ketika itu Pilihan politik masyarakat Sumbar memang jatuh kepada Prabowo, karena memang saat itu Prabowo dianggap sebagai sosok Antitesis dari Jokowi,” jelasnya.
Namun demikian, lanjut Edo, peta politik Sumbar menjelang Pilpres 2024 mendatang, akan jauh berbeda. Sosok Prabowo di mata masyarakat Sumbar saat ini, diprediksi tidak akan sekuat sebelumnya.