Sebab menurutnya, kearifan nilai-nilai lokal kadang masih tetap relevan dan ampuh dijadidikan filter peradaban sehingga perlu dilestarikan dan dijaga ditengah semakin pesatnya arus globalisasi dan teknologi informasi yang menerpa kalangan muda Sumbar dan Indonesia zaman ini.
“Kerja-kerja kebudayaan tidak boleh berhenti, sebagai generasi muda yaneg peduli masa depan bangsa, pemuda tidak boleh takluk dengan nilai-nilai luar. Tetap mesti ada yang perlu dijaga dan dipelihara. Itulah tugas kita selaku anggota masyarakat maupun pemerintah,” tegasnya.
Pada Pileg 2024 mendatang, Lisda Hendrajoni akan menjadi ujung tombak mesin partai NasDem Sumatra Barat disamping sang Suami, Hendrajoni, serta Walikota muda Kota Padang Panjang Fadli Amran.
Wanita lembut nan akrab disapa Bunda ini, bahkan dipercaya serta dijadikan Caleg DPR RI dengan nomor urut 1 partai Nasdem. Politisi perempuan nan dikenal cerdas dan tajam ini akan bertarung di Dapil Sumbar 1 yang meliputi 11 Daerah.
Mulai dari Kabupaten Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai,Kota Padang, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawahlunto,Sijunjung Dharmasraya serta Kabupaten Tanah Datar.
Lisda Hendrajoni akan bersaing dengan sejumlah politisi dan tokoh ternama Sumbar seperti Andre Rosiade, Fakhrizal, Andre Indra Lukman, Darul Siska, Zigo Rolanda, Rahmad Shaleh, Harneli , Asnawi Bahar, Darizal Basir serta sejumlah politisi berpengalaman Sumbar lainnya agar bisa berhasil melenggang ke kursi anggota dewan di Senayan.
Nantikan ulasan Haluan edisi selanjutnya terkait dengan pikiran dan gagasan cemerlang para calon wakil rakyat yang akan menyuarakan aspirasi kemajuan masyarakat Sumbar di kursi parlemen (*)