PADANG, HARIANHALUAN.ID– Lisda Hendrajoni bertekad lanjutkan perjuangan dan pengabdian pada bidang Pendidikan Sumatra Barat jika berhasil kembali melenggang ke Senayan untuk periode kedua di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskannya usai menjadi Panelis utama diskusi terpumpun bertajuk “Pengembangan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sebagai Upaya Pemajuan Kebudayaan dalam Menghadapi Tantangan Global” yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kebudayaan RI di Hotel Mercure Kota Padang, Kamis (26/9/2023) kemarin.
“Selaku satu-satunya anggota DPR-RI perempuan dari Sumbar, saya akan kembali memperjuangkan sektor pendidikan seperti yang selama ini telah saya lakukan di Komisi X DPR RI,” ujarnya kepada Haluan.
Ketua Garda Wanita (GarNita) Nasdem Sumbar yang juga merupakan istri Mantan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni ini menegaskan, masih banyak anak-anak kalangan ekonomi lemah yang kesulitan mengakses pendidikan lantaran kesulitan biaya di Dapil Sumbar 1.
Dari keprihatinan itu, selama menjadi Wakil Rakyat di Senayan, Lisda Hendrajoni telah berhasil memfasiltasi setidaknya 1.000 orang lebih anak berkuliah jenjang Sarjana dengan dukungan beasiswa PIP maupun lewat dana aspirasi Anggota DPR RI dirinya setiap tahun.
“Kenapa pendidikan? Ya karena dengan pendidikanlah kita bisa memerangi kemiskinan. Saat ini sudah ratusan orang mahasiswa yang bisa kuliah gratis sehingga akan lebih banyak lagi anak-anak pintar yang bisa berbuat lebih banyak membangun Nagari dan kampung-kampung kita,” ucap Lisda Hendrajoni menegaskan keberpihakan dan perhatiannya terhadap sektor pendidikan.
Generasi Muda Mesti Tetap Pegang Teguh Nilai-nilai Kearifan Lokal
Sebelumnya pada kesempatan yang sama dihadapan puluhan organisasi, komunitas dan pegiat kebudayaan se Sumbar. Wanita bernama lengkap Lisda Rawdha Hendrajoni S,E MM, Tr ini mengimbau generasi muda untuk tetap berpegang teguh terhadap nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau.
Sebab menurutnya, kearifan nilai-nilai lokal kadang masih tetap relevan dan ampuh dijadidikan filter peradaban sehingga perlu dilestarikan dan dijaga ditengah semakin pesatnya arus globalisasi dan teknologi informasi yang menerpa kalangan muda Sumbar dan Indonesia zaman ini.
“Kerja-kerja kebudayaan tidak boleh berhenti, sebagai generasi muda yaneg peduli masa depan bangsa, pemuda tidak boleh takluk dengan nilai-nilai luar. Tetap mesti ada yang perlu dijaga dan dipelihara. Itulah tugas kita selaku anggota masyarakat maupun pemerintah,” tegasnya.
Pada Pileg 2024 mendatang, Lisda Hendrajoni akan menjadi ujung tombak mesin partai NasDem Sumatra Barat disamping sang Suami, Hendrajoni, serta Walikota muda Kota Padang Panjang Fadli Amran.
Wanita lembut nan akrab disapa Bunda ini, bahkan dipercaya serta dijadikan Caleg DPR RI dengan nomor urut 1 partai Nasdem. Politisi perempuan nan dikenal cerdas dan tajam ini akan bertarung di Dapil Sumbar 1 yang meliputi 11 Daerah.
Mulai dari Kabupaten Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai,Kota Padang, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawahlunto,Sijunjung Dharmasraya serta Kabupaten Tanah Datar.
Lisda Hendrajoni akan bersaing dengan sejumlah politisi dan tokoh ternama Sumbar seperti Andre Rosiade, Fakhrizal, Andre Indra Lukman, Darul Siska, Zigo Rolanda, Rahmad Shaleh, Harneli , Asnawi Bahar, Darizal Basir serta sejumlah politisi berpengalaman Sumbar lainnya agar bisa berhasil melenggang ke kursi anggota dewan di Senayan.
Nantikan ulasan Haluan edisi selanjutnya terkait dengan pikiran dan gagasan cemerlang para calon wakil rakyat yang akan menyuarakan aspirasi kemajuan masyarakat Sumbar di kursi parlemen (*)