Hefri Admen Handra Bantah Ketua Umum Perindo Pendukung Israel

Hefri Admen Handra

HARIANHALUAN.ID — Menanggapi isu yang ramai di media sosial beberapa waktu lalu, perihal Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo disebut  sebagai pendukung Israel. Hal ini sontak membuat Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Barat (Sumbar), Hefri Admen Handra angkat bicara.

“Partai Perindo mengedepankan persatuan, dan tidak memihak pada Israel, perang itu sendiri adalah lawan paling nyata dari persatuan,” ungkap anak dari tokoh Muhammadiyah Haji Azmal Rahman dari Pesisir Selatan tersebut kepada Haluan, Selasa (7/11).

Admen menyebutkan, bahwa jauh sebelum ini, Ketum Partai Perindo juga sudah bersahabat dengan Perdana Menteri Palestina Dr Mohammad Ibrahim Shtayyeh. Bahkan berkat hubungan ini membuat Hary Tanoe pernah datang ke Palestina, begitu juga dengan Perdana Menteri Palestina yang juga pernah ke Jakarta dan bertemu dengan satu-satunya ketua umum Parpol di Indonesia, yaitu Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

“Jadi ngawur saja itu informasi, kalau ada yang bilang Hary Tanoe mendukung Israel, sangat mengada-ada dan aneh, dan sayangnya, masyarakat kita masih banyak yang bisa terpengaruh oleh informasi yang tak jelas tersebut. Seharusnya, disini lah letak keharusan instansi terkait dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap informasi yang berseliweran di jagat maya, sebab dikhawatirkan akan membuat kegaduhan, yang akhirnya dapat memecah belah bangsa,” tutur politisi asal Nagari Salido tersebut.

Faktanya, sambung Admen, baru-baru ini, Ketum kita Hary Tanoe bersama Partai Perindo juga telah menyumbangkan dana sebanyak Rp1 miliar untuk membantu rakyat Palestina. Dimana menurut dia hal ini bahkan bisa dinobatkan sebagai penggalangan dana terbesar dari seluruh partai politik yang ada di Indonesia untuk Palestina.

“Jadi, sesungguhnya Partai Perindo memiliki konsen yang sangat besar dengan apa yang terjadi di Palestina, buktinya, adalah penyerahan bantuan kemanusiaan dari Partai Perindo dan MNC Peduli kepada HE Zuhair Alshun, Duta Besar Palestina untuk Indonesia. Ini adalah wujud dukungan pada saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” sebutnya.

Admen juga menegaskan, bahwa informasi yang beredar beberapa hari lalu terkait dukungan terhadap Israel oleh Hary Tanoe adalah berita hoaks yang telah melanggar kaidah-kaidah penginformasian, yang penyebarannya harus dihentikan.

“Saya yakin, informasi tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang sangat ingin menjatuhkan elektabilitas Partai Perindo secara nasional, namun, dengan keyakinan sama pula, saya optimis bahwa masyarakat Indonesia bukanlah masyarakat yang gagap akan informasi, sehingga mereka tak akan mudah terpengaruh oleh berita bohong yang sengaja diproduksi oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkan Ketum Perindo,” pungkasnya.

Terakhir, Admen menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi yang tidak benar ini dengan mengambil langkah hukum. Sebab ini diakuinya sudah berada di luar batas yang dapat diterima, karena baginya, tak ada tempat di atas dunia ini bagi pemecah belah kesatuan. (h/mg-drp).

Exit mobile version